kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.689   2,28   0,03%
  • KOMPAS100 1.193   -0,87   -0,07%
  • LQ45 855   0,98   0,12%
  • ISSI 310   0,28   0,09%
  • IDX30 438   0,39   0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,89   0,37%
  • IDX80 134   0,12   0,09%
  • IDXV30 139   0,09   0,07%
  • IDXQ30 139   0,47   0,34%

Menaker Pastikan UMP 2026 Naik Meski Pertumbuhan Ekonomi Sejumlah Daerah Negatif


Rabu, 17 Desember 2025 / 14:24 WIB
Menaker Pastikan UMP 2026 Naik Meski Pertumbuhan Ekonomi Sejumlah Daerah Negatif
ILUSTRASI. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memastikan Upah Minimum Provinsi (UMP) setiap daerah akan naik meskipun pertumbuhan ekonomi negatif. ( ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memastikan Upah Minimum Provinsi (UMP) setiap daerah akan naik meskipun pertumbuhan ekonomi negatif.

Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat dua provinsi yang mengalami pertumbuhan ekonomi negatif pada triwulan III 2025, yakni Provinsi Papua Barat (-0,02%) dan Provinsi Papua Tengah (-4,74%).

Yassierli menjelaskan bahwa penetapan UMP 2026 tidak hanya berdasarkan nilai pertumbuhan ekonomi, melainkan juga menambahkan nilai inflasi dikali dengan nilai alfa dengan rentang 0,5 sampai dengan 0,9%.

Baca Juga: Mendagri Minta Gubernur Tetapkan Upah Minimum 2026 Paling Lambat 24 Desember 2025

"Jadi kalau pertumbuhan ekonomi yang negatif maka Dewan Pengupahan Daerah tentu mempertimbangkan kenaikan berdasarkan kepada inflasi," kata Yassierli dalam Konferensi Pers, Rabu (17/12/2025).

Yassierli meyakini Dewan Pengupahan daerah memiliki data yang kuat terkait pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor mana saja yang menunjang pertumbuhan ini.

Baca Juga: Soal Indeks Alfa Penetapan UMP 2026, Menaker: Diputuskan Langsung Presiden

Menaker juga menyebut mulai hari ini sudah melakukan bimbingan kepada Dewan Pengupahan Nasional dan daerah serta sosialisasi kepada pemerintah daerah untuk penetapan UMP 2026.

"Dan itu adalah salah satu upaya kami untuk segera mensosialisasikan. Dan hari ini kita juga segera melakukan konsolidasi dengan Dewan Pengupahan Nasional," ujar Yassierli.

Selanjutnya: Restrukturisasi Internal di Balik Transaksi Super Jumbo Saham MDIY

Menarik Dibaca: Saatnya Lebih Untung dengan Promo Gratis 3 Pizza Mania Favorit dari Domino’s Pizza

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×