kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menaker ingatkan pekerja migran agar tak mudah terbujuk calo


Jumat, 13 November 2020 / 21:57 WIB
Menaker ingatkan pekerja migran agar tak mudah terbujuk calo
ILUSTRASI. Kunjungan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam rangka penguatan program Desa Migran Produktif, Jumat (13/11).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengingatkan para Calon Pekerja Migran Indonesia untuk tidak mudah tertipu dengan rayuan calo. 

Hal ini disampaikannya pada pertemuan dalam rangka penguatan program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang diadakan di  Desa Buraen Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (13/11).

"Jangan mudah terbujuk rayu yang manis dan sesaat, namun mendatangkan risiko tinggi. Jika kita sayang anggota keluarga kita, anak kita, tetangga kita, mari kita saling mengingatkan satu sama lain, agar menempuh jalur prosedural, demi keamanan dan kenyamanan bekerja, sehingga maksud dan tujuan bekerja ke luar negeri dapat terpenuhi, yaitu pergi aman pulang mapan," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Jumat (13/11).

Ida juga meminta pada calon pekerja migran untuk memiliki kompetensi kerja sebelum bekerja ke luar negeri. Ida mengingatkan para pekerja migran untuk mempersiapkan diri dengan kompetensi dan dokumen lengkap sesuai yang dipersyaratkan. 

Menurutnya, lebih baik bila pekerja mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik itu melalui pusat layanan migrasi Desmigratif di kantor desa, ataupun melalui Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) atau Dinas Tenaga Kerja. 

Baca Juga: Dua poin ini perlu jadi prioritas dalam aturan turunan perlindungan pekerja migran

Lebih lanjut, Ida juga mengatakan bahwa Kabupaten Kupang menjadi penerima Program Desmigratif pada tahun 2017 dan 2018 di 4 desa, yaitu Desa Buraen, Desa Camplong II, Desa Merbaun, dan Desa Oeletsala. Desa Buraen adalah penerima program pada tahun 2017.

Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Suhartono mengatakan dalam kesempatan tersebut diberikan bantuan satu paket usaha tenaga kerja mandiri tahun 2020 dan 1.250 masker untuk desa Buraen dan Merbaun.

Ada juga delapan paket bantuan TKM tahun 2020 dalam rangka mendukung replikasi Desmigratif baru tahun 2020 binaan Kabupaten Kupang.

Selain itu, diserahkan juga secara simbolis klaim jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan Kepesertaan Non-ASN Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kupang, serta penyerahan bantuan subsidi upah untuk Wilayah Nusa Tenggara Timur. 

Selanjutnya: Usai kalahkan eks bos Bandara Changi, TKI asal Nganjuk bidik 2 jaksa Singapura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×