kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.300   35,00   0,21%
  • IDX 6.807   18,67   0,28%
  • KOMPAS100 1.007   -2,15   -0,21%
  • LQ45 778   -3,01   -0,39%
  • ISSI 212   1,43   0,68%
  • IDX30 403   -1,85   -0,46%
  • IDXHIDIV20 486   -1,22   -0,25%
  • IDX80 114   -0,45   -0,39%
  • IDXV30 119   -0,13   -0,11%
  • IDXQ30 132   -0,17   -0,13%

Menaker Beberkan Perkembangan Terbaru Soal THR untuk Ojek Online


Rabu, 19 Februari 2025 / 19:12 WIB
Menaker Beberkan Perkembangan Terbaru Soal THR untuk Ojek Online
ILUSTRASI. Sejumlah pengemudi ojek online menunggu orderan di kawasan Palmerah, Jakarta, Senin (10/2/2025). Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan, tunjangan hari raya (THR) untuk pengemudi ojek daring/ojek online (ojol) masih dirumuskan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan, tunjangan hari raya (THR) untuk pengemudi ojek daring/ojek online (ojol) masih dirumuskan. Pihaknya sedang mencari solusi yang terbaik antara aplikator dan pengemudi. 

"Masih dirumuskan. Tapi, kan kita coba mencari solusi yang terbaik, ya," kata Yassierli, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (19/2/2025). 

Ia menuturkan, sejumlah aplikator memang sudah merespons desakan para ojol soal THR ini. Kendati begitu, komunikasi masalah THR juga masih di tataran kementeriannya. 

Baca Juga: Gojek Tokopedia (GOTO) Merespons Tuntutan THR untuk Mitra Ojek Online

"Sedang, kita sedang (godok) ini terus. Ini di tataran saya, kemudian Dirjen masih komunikasi. (Jadi keputusannya) Belum bisa disampaikan," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, tuntutan THR bagi mitra pengemudi ojek online (ojol) kembali mencuat, memicu diskusi mengenai keseimbangan antara fleksibilitas kerja dan perlindungan hak pekerja di sektor ride-hailing. 

Pemerintah, aplikator, serta perwakilan pengemudi didorong untuk mencari solusi yang tidak hanya mengakomodasi kepentingan mitra pengemudi tetapi juga menjaga keberlangsungan industri ini. 

Bahkan, para driver ojek online (ojol) mengikuti aksi menuntut pembayaran tunjangan hari raya (THR) di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Senin (17/2/2025). 

Baca Juga: Kaji THR untuk Ojek Online, Pemerintah Disarankan Bangun Dialog

Karena aksi tersebut, mereka menghadapi ancaman pemutusan kemitraan dari aplikator. 

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) yang menjadi koordinator aksi menyebut banyak pengemudi enggan bergabung karena takut sanksi dari aplikator. 

Padahal, sebelumnya, diklaim akan ada 1.000 pengemudi ojol yang akan berdemo. 

"Terus terang ya, (aksi) kita belum maksimal, karena banyak kawan-kawan yang ketakutan. Satu, ada ancaman-ancaman dari beberapa aplikator bahwa mereka ketika ikut demo, mereka akan diputus mitra," ujar koordinator lapangan aksi, Lily Pujiati.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal THR untuk Ojol, Menaker: Kita Coba Cari Solusi Terbaik", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/02/19/18123021/soal-thr-untuk-ojol-menaker-kita-coba-cari-solusi-terbaik.

Selanjutnya: Indonesia Masih Akan Impor Pangan Tahun Ini, Ada Gula, Daging Kerbau dan Sapi

Menarik Dibaca: 6 Tips Hidup Lebih Bahagia Menurut Ahli, Terapkan Yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×