kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Menakar Dampak Penghentikan PPKM Terhadap Ekonomi Indonesia


Rabu, 28 Desember 2022 / 19:01 WIB
Menakar Dampak Penghentikan PPKM Terhadap Ekonomi Indonesia
Warga melintas di terowongan Kendal, Jakarta, Selasa (5/7/2022).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Signal menuju endemi semakin terang. Bahkan pemerintah berencana menghentikan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada tahun 2023.

Direktur Eksekutif Sagara Institute, Piter Abdullah, menyebut penghentian kebijakan PPKM dan PSBB tidak akan berdampak signifikan pada perubahan ekonomi dalam negeri. 

"Dampaknya hampir tidak ada, karena masyarakat sudah hampir pulih aktivitasnya," kata Piter pada Kontan.co.id, Rabu (28/12). 

Baca Juga: Hasil Kajian Pencabutan PPKM Kelar Meinggu Ketiga Januari 2023

Meski demikian, Piter menilai kebijakan ini diambil pada momen yang tepat dimana dunia sedang mengalami kesulitan perekonomian. 

"Terlepas dari aspek kesehatan, timingnya tepat dan bisa meningkatkan kepercayaan diri dunia usaha," tambah dia. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini pemerintah tengah melakukan kajia baru terkait keberlanjutan kebijakan PPKM. 

Baca Juga: Pencabutan PPKM Tunggu Hasil Kajian Kemenkes

Ia mengungkapkan, kajian baru akan selesai kemungkinan minggu ketiga di Januari 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×