kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Menag: Kurma dari Raja Salman akan Disalurkan ke Ormas Islam dan Masjid


Kamis, 20 Februari 2025 / 16:03 WIB
Menag: Kurma dari Raja Salman akan Disalurkan ke Ormas Islam dan Masjid
ILUSTRASI. Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan penyaluran kurma pemberian Raja Salman ke ormas-ormas Islam serta masjid-masjid. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan Kementerian Agama (Kemenag) menyalurkan kurma pemberian Raja Salman ke ormas-ormas Islam serta masjid-masjid. Hal ini menurut Menag Nasaruddin rutin dilakukan setiap tahunnya.

"Kita mencoba mendistribusikan seadil mungkin ya. Ada ormas-ormas Islam, kita punya data ya, ormas yang dibina Kemenag termasuk masjid-masjid, ya dibagi-bagi secukupnya," ungkap Menag Nasaruddin di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

"Juga ke masjid-masjid tertentu, seperti Masjid Istiqlal dan masjid besar itu juga memang ada kuotanya tersendiri ya. Karena jumlah orang buka puasa di sana sangat banyak," sambungnya.

Sebelumnya, pekan lalu Menag menerima bantuan kurma sejumlah 100 ton dari pemerintah Arab Saudi. Pemerintah Indonesia amat mengapresiasi bantuan ini.

Baca Juga: Kerajaan Arab Saudi Berikan 100 Ton Kurma Ramadan untuk Indonesia

Meski demikian, Menag mengakui jumlah ini belum dapat menjangkau seluruh masyarakat muslim di Indonesia. "Kita berterima kasih kepada Pemerintah Saudi Arabia, yang setiap tahun, meskipun sedikit dibandingkan jumlah penduduk Indonesia, tapi itu merupakan suatu tanda cinta bahwa persahabatan antara dua negara. Sangat mengesankan," kata Menag Nasaruddin.

"Cuma kita tidak bisa menjangkau semuanya karena ini kan hanya 100 ton. 100 ton itu kalau untuk Jakarta aja ga cukup, apalagi ke daerah-daerah yang lain," imbuh Menag.

Belum lagi, lanjut Menag, di tahun sebelumnya bantuan kurma tiba di Jakarta pada pertengahan Ramadan. Maka pendistribusian ke daerah seringkali terkendala. "Nah sekarang kan datang lebih awal ya. Jadi kita kesempatannya bisa memberikan ke tempat yang lebih jauh dibanding sebelumnya. Bisa ke luar Jakarta juga," harap Menag.

"Apalagi kalau di daerah itu ada yang sudah bersedia menjemputnya. Karena kan ini juga kalau dikirim ke daerah-daerah tertentu, jangan-jangan ongkos kirimnya lebih daripada harga kurmanya," kata Menag menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×