Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
Sedangkan, untuk komoditas impor utama Indonesia dari Ukraina, komoditas terbesar yaitu serealia yang sepanjang 2021 nilainya sebesar US$ 946,5 juta, dan pada Januari sampai Februari 2022 sebesar US$ 15,7 juta.
Lebih lanjut, Margo bilang, komoditas impor terbesar dari Rusia ke Indonesia adalah besi dan baja. Namun, share-nya hanya sebesar 3,74%, jauh lebih rendah dibandingkan dengan impor besi dan baja dari China alias Tiongkok yang mencapai 22,95%.
Baca Juga: Tekanan Eksternal Bisa Membuat Rupiah Kembali Melemah pada Senin (14/3)
Selanjutnya, komoditas impor utama dari Ukraina ke Indonesia adalah Serealia. Namun share-nya juga kecil, hanya 2,16% jika dibandingkan dengan Australia yang mencapai 36,09%.
“Jadi jika impor serealia dari Ukraina terganggu kita bisa meningkatkan impor dari negara lain agar pasokan tidak terganggu sehingga ekonomi Indonesia bisa berjalan. Begitupun dengan impor besi dan baja,” jelas Margo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News