kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Melalui inpres antisipasi iklim ekstrem, fleksibelitas Mentan sangat tinggi


Senin, 24 Januari 2011 / 16:50 WIB
Melalui inpres antisipasi iklim ekstrem, fleksibelitas Mentan sangat tinggi


Reporter: Yudho Winarto |

JAKARTA. Segera diterbitkannya Inpres No.4 mengenai antisipasi terhadap iklim ekstrem sangat disambut baik oleh Menteri Pertanian (Mentan). Melalui inpres ini, pemerintah melalui Kementan secara leluasa dan cepat bisa mengatasi permasalahan pertanian akibat iklim.

Menteri Koordinasi Perekonomian Hatta Radjasa mengungkap dengan adanya inpres ini, Mentan menjadi memiliki fleksibilitas yang sangat tinggi. "Misal ada lahan sawah yang gagal akibat banjir atau hama. Mentan bisa langsung melakukan penggantian benih, pupuk jadi langsung memberikan bantuan," katanya, Senin (24/1).

Pemerintah sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 2 triliun sebagai antisipasi dampak cuaca ekstrem. Wakil Menteri Pertanian Bayu Khrisnamurthi menjelaskan bantuan itu tidak sekedar terkait biaya yang sudah dikeluarkan petani. Tetapi untuk mengembalikan semangat petani yang mungkin saja runtuh akibat gagal panen.

Rencananya petani bakal menerima dana bantuan secara tunai yang dihitung per hektarenya. Petani tinggal melapor pada kelompok petaninya untuk mendapatkan bantuan. Baru kemudian kelompok petani mengajukan bantuan langsung ke dinas pertanian setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×