Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Mei ini akan menjadi bulan yang sibuk bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah sepekan lalu dia menggelar Kunjungan Lintas Nusantara ke Aceh, Kalimantan Selatan, Maluku Utara dan Papua, pada hari ini (12/5), Jokowi bertemu dengan Presiden Chili, Michelle Bachelet. Selain itu, serangkain kegiatan lain masih menanti presiden.
Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan, dalam bulan ini, Jokowi masih akan menghadiri kegiatan lain. Pertama, menghadiri KTT One Belt, One Road di China yang akan diselenggarakan 14- 15 Mei mendatang. Luhut Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman, Kamis (11/5) mengatakan, dalam acara tersebut, pemerintah akan mengejar proyek infrastruktur senilai US$ 35 miliar.
Pramono mengatakan, upaya tersebut dilakukan karena pemerintah memandang, ekonomi dan investasi China menjanjikan. Sampai saat ini, Indonesia belum memaksimalkan potensi investasi tersebut. "Investasi kita masih US$ 5 miliar, kalah dari Malaysia yang bisa dapat US$ 30 miliar, Filipina yang hampir US$ 30 miliar dan Pakistan yang bisa dapat US$ 52 miliar," katanya di Komplek Istana Negara, Jumat (12/5).
Selain itu, Jokowi juga dijadwalkan akan menghadiri KTT Arab- Amerika dan menerima kunjungan beberapa pemimpin negara lain. "Ada kepala negara Lithuania dan Raja Swedia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News