kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.782   14,00   0,09%
  • IDX 7.495   15,66   0,21%
  • KOMPAS100 1.160   5,20   0,45%
  • LQ45 920   6,64   0,73%
  • ISSI 226   -0,42   -0,18%
  • IDX30 475   4,07   0,87%
  • IDXHIDIV20 573   5,09   0,90%
  • IDX80 133   0,84   0,63%
  • IDXV30 140   1,19   0,85%
  • IDXQ30 158   1,00   0,64%

Megawati: Orang pintar banyak korupsi


Sabtu, 21 Desember 2013 / 14:40 WIB
Megawati: Orang pintar banyak korupsi
ILUSTRASI. Promo Chigo gratis menu Chi-Mat berlaku sampai 7 Agustus 2022 (dok/Chigi.id)


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri heran pelaku korupsi alias koruptor di Indonesia justru banyak dilakukan orang-orang pintar.

"Waktu zaman ayah saya (Soekarno), yang namanya ITB itu, bumiputera itu hanya ada 2 insinyurnya, ada bapak saya dan Ir Anwari. Tapi kok setelah berdiri republik ini semua yang bikin korupsi orang pintar kan?" tanya Megawati dalam Dialog Kebangsaan bertema "Kedaulatan Pangan dan Martabat Bangsa" di kampus UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (21/12).

Megawati kemudian memberi contoh koruptor dari kalangan orang-orang pintar. "Coba saja lihat di TV, itu semua orang pintar kok. Ada korupsi di SKK Migas. Yang ketua MK mestinya mikirin hukum tapi korupsi," kata Megawati.

Dua kasus yang dimaksud Megawati adalah dugaan suap SKK Migas yang menyeret Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dan kini ditangani KPK. Kemudian kasus kedua adalah suap Pilkada Lebak Banten melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dan saat ini dalam penanganan KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×