kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.290   6,00   0,04%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

Megawati: Orang pintar banyak korupsi


Sabtu, 21 Desember 2013 / 14:40 WIB
Megawati: Orang pintar banyak korupsi
ILUSTRASI. Promo Chigo gratis menu Chi-Mat berlaku sampai 7 Agustus 2022 (dok/Chigi.id)


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri heran pelaku korupsi alias koruptor di Indonesia justru banyak dilakukan orang-orang pintar.

"Waktu zaman ayah saya (Soekarno), yang namanya ITB itu, bumiputera itu hanya ada 2 insinyurnya, ada bapak saya dan Ir Anwari. Tapi kok setelah berdiri republik ini semua yang bikin korupsi orang pintar kan?" tanya Megawati dalam Dialog Kebangsaan bertema "Kedaulatan Pangan dan Martabat Bangsa" di kampus UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (21/12).

Megawati kemudian memberi contoh koruptor dari kalangan orang-orang pintar. "Coba saja lihat di TV, itu semua orang pintar kok. Ada korupsi di SKK Migas. Yang ketua MK mestinya mikirin hukum tapi korupsi," kata Megawati.

Dua kasus yang dimaksud Megawati adalah dugaan suap SKK Migas yang menyeret Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dan kini ditangani KPK. Kemudian kasus kedua adalah suap Pilkada Lebak Banten melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dan saat ini dalam penanganan KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×