kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua dari Indonesia Telah Tiba di Madinah


Jumat, 26 Mei 2023 / 14:30 WIB
Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua dari Indonesia Telah Tiba di Madinah
ILUSTRASI. Harun bin Senar (119 tahun), jemaah haji tertua Indonesia telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz. REUTERS/Mohammed Salem


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harun bin Senar (119 tahun), jemaah haji tertua Indonesia telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Jumat (26/5/2023) dini hari dalam kondisi sehat. Pria asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur ini bersama 449 jemaah lainnya tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB-6.

Di usianya yang sudah sepuh, Mbah Harun terlihat sehat. Tak ada raut kelelahan di wajahnya. Ia juga menjawab pertanyaan petugas dengan baik. Bahkan, ketika ditanya petugas atas kondisi kesehatannya, Ia langsung berdiri untuk menunjukkan kalau dirinya masih kuat dan bisa berjalan.

Dalam daftar tunggu, Mbah Harun yang mendaftar haji tahun 2017, baru akan berangkat tahun 2046. Namun karena tahun ini terdapat kuota prioritas lansia, ia pun berkesempatan ke Tanah Suci setelah melunasi Bipih dengan menjual tanah miliknya.

Baca Juga: Suhu Madinah Capai 40 Derajat Celcius, Jemaah Lansia Diimbau Tidak Lakukan Arbain

Meskipun Mbah Harun dalam kondisi kesehatan yang baik, setibanya di Bandara AMAA Madinah, petugas tetap memberikan kursi roda. Selain ini menjadi bagian layanan Haji Ramah Lansia, fasilitas ini bertujuan untuk mengantisipasi bila Mbah Harun lelah setelah perjalanan panjang.

Tiba di bandara, setelah pemeriksaan di imigrasi, Mbah Harun di cek kesehatannya oleh petugas Kesehatan Indonesia. Kemudian Petugas membantunya menuju Bus. Petugas ingin memastikan kondisi Mbah Harun sebelum naik bus.

“Panjenengan norok kauleh, Pak. Bisa? (Bapak ikut saya, bisa?)” tanya petugas haji dalam bahasa Madura.

“Enggi, enggi, ngireng, ngireng. (Iya.. iya.. ayo..ayo..),” sahut Mbah Harun berbisik sambil mengikuti petugas.

Baca Juga: Kemenag: Jemaah Haji Wafat setelah Masuk Asrama Haji akan Dibadalhajikan

Petugas mengarahkannya untuk turun dari kursi roda dan berdiri mengikutinya saat naik bus. Ia pun bersedia mengikuti petugas dengan dipapah hingga dapat duduk di kursi bus.

Bus tersebut akan mengantarkan rombongan 450 jemaah haji SUB 6 ke Hotel Jawar Taiba Hotel di Abraj Taba. Rombongan pun meninggalkan bandara pukul 04.00 WAS.

Hingga berita ini ditulis, 13.159 jemaah haji asal Indonesia tiba di Madinah dan akan terus berdatangan hingga tanggal 7 Juni 2023. Terjadwal 14 kloter yang tiba di Madinah pada hari ini dengan total jumlah 5.490 Jemaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×