kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mau digulingkan, Suryadharma tinggalkan kantor PPP


Kamis, 10 April 2014 / 10:30 WIB
Mau digulingkan, Suryadharma tinggalkan kantor PPP
ILUSTRASI. KTT G20 mencapai Leaders Declaration atau komunike, ada 52 poin kesepakatan.REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana/Pool


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali terancam dipecat dari jabatannya lantaran hadir dalam kampanye Partai Gerindra beberapa waktu lalu. Kabar pemecatan ini ternyata sudah sampai ke telinga Suryadharma. Ia pun memilih untuk meninggalkan kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP.

"Kami tidak mengusir, tapi dia pergi sendiri begitu tahu akan digulingkan. Dia bertanya kepada saya, apa benar ada wacana penggulingan saya. Saya jawab memang ada, dia lalu pergi atas pilihannya sendiri," ujar Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi saat dihubungi, Kamis (10/4/2014).

Sebelumnya, sebanyak 27 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) sudah mengajukan desakan agar pengurus pusat PPP menjatuhkan sanksi kepada Suryadharma karena dianggap sudah melanggar konstitusi partai.

Suryadharma dinilai melanggar kesepakatan partai dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP di Bandung yang menyatakan akan menjalin komunikasi politik dengan delapan bakal capres yang ada. Dalam bursa capres PPP itu, tidak ada nama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Emron menuturkan, Suryadharma sudah melakukan demoralisasi terhadap para kader yang tengah berjuang menaikkan suara PPP. Emron menuding melesetnya target suara PPP salah satunya karena sikap Suryadharma.

"Sikap Ketua Umum kami, sudah memalukan meletakkan lehernya di hadapan partai lain. Ini betul-betul memalukan. Dia sudah tidak beretika dengan mengambil sikap seperti itu, sehingga mengganggu kader di bawah," imbuhnya.

Setelah surat DPW PP diterima pengurus pusat, selanjutnya akan dilakukan rapat pleno PPP pada 13 April mendatang untuk menentukan sanksi yang dijatuhkan kepada Suryadharma. Jika Suryadharma dicopot, kata Emron, tugas Ketua Umum akan digantikan Wakil Ketua Umum yang disepakati dalam rapat pleno.

Saat ini, PPP memiliki empat wakil Ketua Umum, yakni Emron, Suharso Monoarfa, Lukman Hakim Syaifuddin, dan Hasrul Azwar.

Suryadharma hadir dalam kampanye terbuka Partai Gerindra di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/3/2014). Ia hadir dengan ditemani pengurus elite PPP, seperti Djan Faridz dan KH Nur. Tak hanya hadir, ia juga sempat berorasi di hadapan puluhan ribu kader dan simpatisan Partai Gerindra. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×