kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuki Usia 42 Tahun, YDBA Targetkan 300 UMKM Binaan Bisa Mandiri


Rabu, 18 Mei 2022 / 19:16 WIB
Masuki Usia 42 Tahun, YDBA Targetkan 300 UMKM Binaan Bisa Mandiri
Pemilik usaha kuliner Nihar Chaniago, Miske (tengah) menjelaskan tentang perjalanan bisnisnya kepada?para pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA)?saat kegiatan syukuran HUT ke-42 YDBA di Galeri UKM YDBA, Jakarta (17/5).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Sejak 1980 Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) telah memberikan pembinaan kepada 12.006 UMKM di bidang manufaktur, bengkel, kerajinan dan kuliner serta pertanian.

Pembinaan yang dilakukan YDBA secara tidak langsung juga telah menciptakan 71.522 lapangan pekerjaan melalui UMKM yang difasilitasinya.

Di usia YDBA ke 42 tahun ini, Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan jumlah UMKM yang dibina. Rata-rata setiap tahunnya YDBA menargetkan mampu menambah hingga 300 UMKM binaan. Tak hanya UMKM binaan, YDBA juga menargetkan jumlah UMKM binaan yang mandiri terus bertambah.

"Kami juga ingin UMKM mandiri. UMKM binaan yang mandiri ada 215 itu sejak 2015," kata Sigit dalam Acara HUT YDBA ke-42, Astra Tumbuh Bersama UMKM, Selasa (17/5).

Sigit menjelaskan, para UMKM binaan yang telah mandiri masih akan tetap dilakukan pemantauan perkembangan usahanya. Ia menambahkan justru nantinya para UMKM yang telah mandiri bersama YDBA akan didorong untuk menjadi ayah angkat membantu UMKM lainnya di YDBA.

Adapun dari 215 UMKM yang telah mandiri tersebut berasal dari berbagai sektor seperti manufaktur, bengkel, pertanian dan kuliner serta kerajinan. Tahun ini Sigit menargetkan UMKM binaan YDBA yang telah mandiri dapat bertambah menjadi lebih dari 300 UMKM.

Baca Juga: Strategi Sentra Loyang Kue di Desa Tarikolot Bisa Tembus Pasar Ekspor

Sebagai wujud kolaborasi dalam meningkatkan kapasitas UMKM binaan, YDBA melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kolaborasi YDBA dengan Politeknik Astra. Kerjasama dilakukan dalam pembinaan UMKM manufaktur yang diharapkan dapat mendukung UMKM agar tumbuh dan mandiri.

"Beberapa UMKM kami sudah jadi tier satu dan dua Astra. Sementara akan ada 10 UMKM yang dilibatkan dalam kerjasama bersama Politeknik Astra ini, ini UKM sekitar sini dan sektor manufaktur," kata Sigit.

Wakil Direktur I Politeknik Astra, Tonny Pongoh mengatakan, kolaborasi kali ini salah satunya mengenai pengembangan industri kecil dalam teknologi. Nantinya akan ada pemagangan mahasiswa dalam kaitannya dengan Merdeka Belajar yang digaungkan Pemerintah.

Baca Juga: Pamapersada gandeng YDBA kembangkan potensi UMKM di Kaltim

Tonny mengungkap 35% pemberdayaan UMKM di Politeknik Astra telah menggandeng YDBA. Dengan adanya MoU kali ini Tonny berharap porsi tersebut dapat diperbesar lagi.

Tercatat sejak tahun lalu, YDBA telah berkolaborasi dengan 15 stakeholder, baik dari perusahaan besar, asosiasi maupun Lembaga Pendidikan.

Hingga saat ini, YDBA juga telah menjalin hubungan dalam pembinaan UMKM dengan pemerintah baik pusat maupun daerah, antara lain Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kementerian Perindustrian, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Kementerian Keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×