kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Masuk DPR, Titiek akan hidupkan program Soeharto


Selasa, 06 Mei 2014 / 22:30 WIB
Masuk DPR, Titiek akan hidupkan program Soeharto
ILUSTRASI. Tengok Kurs Dollar-Rupiah Bank Mandiri Hari Ini Selasa, 13 Desember 2022./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/06/10/2022.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Lolos ke Senayan menjadi anggota DPR membuat Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto mempersiapkan program-program kerja. Salah satu yang akan digagas nantinya adalah pernah dilakukan oleh Presiden kedua RI Soeharto.

"Program-program yang berhasil dikerjakan pak Harto dulu, kenapa sih tidak dikerjakan lagi? Kan tidak usah nyoba-nyoba yang baru lagi," ujar Titiek di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (6/5) malam.

Program-program yang pernah dilakukan Soeharto pada menurut Titiek Soeharto banyak yang terbilang sukses dan mensejahterakan petani. Karena itu, kata Titiek program-program sang ayah, akan kembali dilakukan saat dirinya duduk sebagai anggota DPR RI memperjuangkan hidup para petani di Indonesia.

Di antara program-program yang pernah dikerjakan Presiden Soeharto yang akan diusung Titiek adalah subsidi dan pengadaan serta ketersediaan pupuk yang cukup buat petani. Ia juga akan menghidupkan kembali Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa (Kelompencapir) petani dan nelayan.

Selain itu, Titiek juga akan mendorong lebih banyak lagi kelompok-kelompok pembinaan petani dan nelayan. Juga memperbanyak peran dan jumlah para penyuluh lapangan bagi petani di Indonesia.

Anak keempat Presiden Soeharto ini juga mengatakan keprihatinannya terhadap bidang pertanian, menurut dia, saat ini makin marak barang impor di segala lini terutama bahan pangan. "Impor bahan pangan itu sangat memprihatinkan," ucapnya. (Srihandriatmo Malau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×