Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mandalika direncanakan menjadi tuang rumah Moto GP pada tahun 2022. Sejumlah persiapan terus dikebut untuk memenuhi target penyelenggaraan pada tahun depan.
“Sesuai arahan presiden, untuk meningkatkan pariwisata Indonesia perlu memperbaiki fasilitas di lokasi wisata serta meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan dan pendidikan. Target Pembangunan Pariwisata 2020-2024 adalah meningkatnya citra, daya saing, dan kontribusi pariwisata dalam mendukung perbaikan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi yang berkualitas”, Septriana Tangkary, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo dalam keterangannya, Kamis (2/9).
Septriana juga menambahkan bahwa strategi pemerintah mendorong tumbuhnya sektor pariwisata adalah dengan menggunakan teknologi digital dengan optimal, strategi adaptasi penerapan CHSE di setiap lini ekonomi kreatif, kolaborasi dengan seluruh pihak (pemerintah, akademisi, pelaku pariwisata, masyarakat), serta percepatan vaksinasi secara nasional untuk mencapai target herd immunity.
Lalu Hasbulwadi, Sekretaris Dinas Pariwisata NTB, menjelaskan bahwa rencana strategis prioritas pengembangan pariwisata NTB untuk mendukung event WSBK dan MotoGP salah satunya dengan meningkatkan kualitas SDM dan atraksi di desa wisata, serta pengelolaan homestay yang dapat berdampak pada daya tarik dan lama tinggal wisatawan domestik dan mancanegara.
Baca Juga: Hingga Agustus, realisasi belanja tidak terduga Pemda mencapai Rp 4,63 triliun
“Langkah mewujudkan digitalisasi pariwisata di NTB khususnya Mandalika, adalah digital ticketing, homestay aggregator, pemasaran travel agent digital, portal digital informasi tentang agen perjalanan dan pariwisata, peningkatan konektivitas internet, serta cashless payment,” terangnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Arie Prasetyo, Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ITDC, menyampaikan bahwa pembangunan KEK Mandalika secara langsung dan tidak langsung, diharapkan dapat menyediakan lapangan kerja bagi 24.000 orang sampai tahun 2045. Di luar KEK Mandalika, proyeksi tenaga kerja pariwisata di pulau Lombok diperkirakan mencapai hampir 1,2 juta orang dengan alokasi melalui usaha penyediaan makanan dan minuman, usaha akomodasi, rekreasi dan hiburan, serta usaha transportasi.
“Event MotoGP 2022 diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat NTB, terutama dengan adanya pembangunan jalan Bypass BIL-Mandalika yang ditargetkan akan selesai pada Oktober 2021. Pembangunan infrastruktur ini merupakan tulang punggung utama dalam transportasi yang akan membawa logistik untuk acara yang besar. Kemudian, penonton baik domestik atau mancanegara akan diarahkan untuk tinggal Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) Mandalika atau homestay yang telah dibangun, sehingga memberikan impact langsung pada ekonomi masyarakat,” ujar dia.
Dengan adanya KEK Mandalika dan event MotoGP 2022, diharapkan pariwisata di Lombok dapat bangkit, mencapai atau melebihi target pertumbuhan sebanyak 12 juta pada tahun 2045. Kemudian ITDC sebagai BUMN mengembangkan KEK the Mandalika sebagai core pertumbuhan pulau Lombok dan membuat nama Mandalika mendunia.
Baca Juga: Ada SE Menperin 5/2021, industri wajib gunakan aplikasi PeduliLindungi
Sementara Lana Koentjoro, Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju menambahkan bahwa event MotoGP 2022 membuat Mandalika berkembang sebagai industri multisektor, terutama di era adaptasi kebiasaan baru yang harus dimaksimalkan kontribusinya bagi perekonomian nasional. Saat ini ada tiga prioritas utama pada tujuan wisata yaitu wisata alam, wisata kuliner dan wisata belanja, yang dapat dimaksimalkan dengan optimalisasi media sosial dan aplikasi digital.
Di sisi lain, Ketua ASITA Provinsi NTB, menyampaikan harapannya agar dengan adanya event MotoGP 2022 di Mandalika, diharapkan masyarakat lokal dapat memperoleh manfaatnya. ASITA bersama dengan dinas dan ITDC telah mempersiapkan sarana dan prasarana.
Selanjutnya: Amartha lakukan strategi kombinasi online-offline jalankan bisnisnya di masa pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News