kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Masih Ada Investasi Mangkrak Rp 149 Triliun, Bahlil Akui Sulit Dieksekusi


Senin, 18 Maret 2024 / 18:39 WIB
Masih Ada Investasi Mangkrak Rp 149 Triliun, Bahlil Akui Sulit Dieksekusi
ILUSTRASI. Artinya masih ada sekitar Rp 149 triliun investasi mangkrak yang belum dieksekusi.. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah merealisasikan Rp 558,7 triliun atau sekitar 78,9% dari total Rp 708 triliun investasi mangkrak.

Artinya masih ada sekitar Rp 149 triliun investasi mangkrak yang belum dieksekusi. Namun, Bahlil menyebut sisa investasi mangkrak tersebut sulit untuk direalisasikan.

"Kami sudah tidak bisa lagi untuk melakukan perbaikan. Ini karena sudah tidak bisa lagi dieksekusi, akibat perusahaan-perusahaannya mengalami kesulitan secara internal," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (18/3).

Baca Juga: Bahlil Beri Bocoran, Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di RI Siap Beroperasi April

Bahlil juga memaparkan mengenai perkembangan realisasi investasi lain. Misalnya saja pabrik PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon dengan investasi sebesar Rp 59,4 triliun.

Ia bilang, investasi tersebut merupakan hasil penyelesaian dari investasi mangkrak sejak 2016 lalu. Kini progres realisasi investasinya sudah mencapai 85% dan diperkirakan tahun ini akan mulai berproduksi. 

Adapun produk yang dihasilkan akan menjadi substitusi impor dengan komposisi 70% untuk kebutuhan dalam negeri dan 30% untuk ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×