kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Marzuki Alie tidak melawan putusan DPP Demokrat


Senin, 27 Januari 2014 / 11:16 WIB
Marzuki Alie tidak melawan putusan DPP Demokrat
ILUSTRASI. Mi LCD Writing Tablet


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, menilai tepat keputusan yang diambil Ketua DPR Marzuki Alie mengembalikan surat pergantian antar waktu (PAW) Anggota DPR Gede Pasek Suardika ke DPP Demokrat karena tidak ditandatangani Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melainkan hanya Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan.

"Saya melihat sesuai aturan ada memang ada peranan ketua harian yang dijabat oleh Pak Syarief Hasan. Itu untuk kebijakan internal yang selalu dilakukan di partai. Jadi boleh memutuskan selama kaitan internal boleh. Tetapi kebjakan luar seperti ke KPU atau ke DPR atau menyangkut PAW itu sesuai AD/ART memang harus ketua umum partai yang tandatangan," kata Max ketika dikonfirmasi, Senin (27/1/2014).

Menurut Max, dia tidak tahu kalau memang surat itu sudah dikirimkan Syarief Hasan dari Pak SBY sebab apa yang selama ini dikerjakan Syarief Hasan adalah kebijakan internal partai.

"Apa yang dilakukan DPR dengan mengembalikan surat itu tidak bisa disalahkan sebab kita tidak boleh melewati melangkahi DPR. Sebab di DPR itu tidak hanya diisi anggota DPR dari Demokrat. Tapi sebenarnya ini bukan masalah hanya kekeliruan saja. Dan sudah benar Pak Marzuki kembalikan surat itu," kata Max.

Max membantah Marzuki Alie melawan putusan DPP Demokrat melakukan PAW terhadap Gede Pasek. "Pak Marzuki pada posisi mengikuti aturan di DPR. Kalau Pak Marzuki menentang putusan maka dia akan kena batunya nanti. DPR bukan prsoalan menolak atau menantang tapi itu regulasi yang di lembaga DPR parlemen itu dan harus ikuti," kata Max. (Hasanudin Aco)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×