Reporter: Teddy Gumilar, Yuwono Triatmodjo | Editor: Edy Can
JAKARTA. Ratusan orang yang diduga nasabah Koprasi Langit Biru (KLB), mengamuk di markas KLB yang berlokasi di Perum Bukit Cikasungka Blok ADF 13 No.2-5 Cikasungka Solear Tangerang Banten Rabu kemarin (30/5). Seperti diberitakan www.kabar6.com, sumber mereka yang enggan disebutkan namanya mengatakan ada sekitar ratusan investor yang berasal dari Lampung datang untuk mendesak Jaya Komara, pendiri KLB, agar mengembalikan dana investasi mereka.
Masih menurut sumber kabar6.com, massa yang datang sejak Rabu sore mengamuk dan merusak sejumlah tenda-tenda yang ada di markas KLB. Kepala unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Cisoka, Dedi Riswandi kepada kabar6.com membenarkan adanya ratusan orang yang mendatangi KLB. "Saat ini saya sedang dalam perjalanan menuju lokasi," ujar Dedi kepada kabar6.com
Komisaris Besar (Kombes) Boy rafli Amar, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri saat dihubungi KONTAN hari ini (31/5) menghimbau agar nasabah tidak bertindak anarkis. "Karena setiap perbuatan melawan hukum, polisi pasti akan menindaknya," ujar Boy Rafli.
Namun sayang hingga kini, pihak Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, belum meningkatkan status penyelidikan kasus KLB sejak dugaan aksi penghimpunan dana masyarakat yang terindikasi berskema ponzi ini diadukan oleh Tim Satgas Waspada Investasi sejak Januari silam.
Asal tahu saja, KLB menawarkan investasi dengan iming-iming imbal hasil mencapai 258,97% per dua tahun, atau sekitar 10,79% per bulan. Sejak Februari kemarin, janji imbal hasil KLB yang mengaku berbisnis inti daging sapi ini sudah macet. Investasi yang diduga telah menghimpun dana diatas Rp 1 triliun itu telah berjalan sejak tahun 2011 dengan ratusan ribu investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News