Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Mantan Menteri BUMN Sugiharto meninggal dunia hari ini. Kabar duka ini beredar di banyak grup whatsapp yang dikuti KONTAN.
Salah satunya datang dari pengamat Asuransi Irvan Raharjo yang juga pendiri Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (KUPASI), dimana Sugiharto juga menjadi salah satu satu pendiri Kupasi.
Innalillahi wainnaillaihi rojiun.Telah berpulang ke rahmatulah dengan tenang
Dr.Sugiharto Pendiri KUPASI ( 012 ) ; Ketua Presidium ICMI ( 2015 ) Menteri Negara BUMN ( 2004 -2007); Komisaris Utama Pertamina ( 2010- 2015 ); Regional Advisor Air Liquide Group France ( 2012 - sekarang ) ; Advisor Board IDB Member Countries ( 2015 - sekarang ) . S1 UI ; S2 Amsterdam ; S3 UGM.
Mohon dibukakan pintu maaf seluas2nya.
Semoga almarhum husnul khotimah sesuai amal ibadah diampuni dosa dosanya dilapangkan kuburnya dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan.
Aamiin Aamiin Aamiin Yaa
Konfirmasi serupa juga datang dari Koordinator Hubungan Masyarakat Kementerian BUMN Rudi Rusli. Kata Rudi, Soegiharto berpulang pukul 09.22 WIB.
Lahir di Medan, Sumatra Utara, pada 29 April 1955, jejak rekam Sugiharto antara lain menjadi Menteri Negara BUMN di Kabinet Indonesia Bersatu, dari Oktober 2004 hingga Mei 2007 di Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sugiharo juga pernah menjabar Direktur Keuangan dan Direktur Utama MedcoEnergi, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) hingga menjadi Advisor to the Board of IDB Member Countries Sovereign Investment Forum.
Sugiharto juga tercatat sejumlah posisi seperti anggora BPA, Komisaris Utama, dan Komisaris di AJB Bumiputera 1912.
Sejumlah jabatan korporasi saat ini juga sempat dipegang Sugiharto yakni Komisaris PT Jababeka Infrastruktur, komisaris utama PT GRHA 165 Tbk, komut PT Wahana Mandiri Indonesia, board of advisor Islamic Development Bank (IDB).
Jabatan lain yang hingga kini masih dipegang Sugiharto antara lain regional Air Liquide Group France, Komisaris PT Regio Aviasi Industri, serta Komisaris Utama PT Bintang Energi Lestari serta PT Adisarana Wanaartha.
Selamat jalan, Pak!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
