kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.608.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.229   51,00   0,31%
  • IDX 7.214   -18,93   -0,26%
  • KOMPAS100 1.067   1,88   0,18%
  • LQ45 843   -0,68   -0,08%
  • ISSI 215   0,86   0,40%
  • IDX30 434   -0,66   -0,15%
  • IDXHIDIV20 518   -0,27   -0,05%
  • IDX80 122   0,09   0,08%
  • IDXV30 124   0,24   0,19%
  • IDXQ30 142   -0,06   -0,04%

Manggarai Siaga 1, Istana terancam banjir


Kamis, 17 Januari 2013 / 09:08 WIB
Manggarai Siaga 1, Istana terancam banjir
ILUSTRASI. Ayam Gulung Kol Ungu merupakan makanan kreasi yang terbuat dari ayam fillet dan dicocol saus pedas manis (Dok/Indofood Solutions)


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pagi ini pukul 07.30 WIB, kondisi pintu Air Manggarai berada di level Siaga 1 dengan ketinggian air di pintu air mencapai 970 centimeter atau (cm) 9,7 meter (m). Jika kondisi air ini terus naik, bisa jadi air sungai Ciliwung ini meluap hingga ke Istana Negara.

Kondisi ini dikhawatirkan oleh Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ia khawatir debit air dari sungai Ciliwung makin naik jika curah hujan di hulu sungai masih tinggi.

Namun, Sutopo tak mau berandai-andai jika Istana kebanjiran. "Iya, jika dari hulu sungai juga besar. Kami pantau terus. Kami tidak mau berandai-andai, nanti malah meresahkan," kata Sutopo kepada KONTAN.

Sekadar mengingatkan, tahun 2008 silam, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pernah membuka Pintu Air Manggarai ketika ketinggian air di pintu air mencapai 820 cm, atau lebih rendah dari kondisi pintu air yang terjadi saat ini.

Akibatnya, sejumlah daerah di Jakarta Pusat termasuk Sarinah, Monas hingga halaman Istana Negara ikut terendam air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×