kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.834   -94,00   -0,60%
  • IDX 7.500   8,47   0,11%
  • KOMPAS100 1.161   1,37   0,12%
  • LQ45 919   -1,23   -0,13%
  • ISSI 227   1,12   0,50%
  • IDX30 473   -1,49   -0,31%
  • IDXHIDIV20 571   -1,71   -0,30%
  • IDX80 133   0,12   0,09%
  • IDXV30 141   0,37   0,26%
  • IDXQ30 158   -0,30   -0,19%

Manggarai Siaga 1, Istana terancam banjir


Kamis, 17 Januari 2013 / 09:08 WIB
Manggarai Siaga 1, Istana terancam banjir
ILUSTRASI. Ayam Gulung Kol Ungu merupakan makanan kreasi yang terbuat dari ayam fillet dan dicocol saus pedas manis (Dok/Indofood Solutions)


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pagi ini pukul 07.30 WIB, kondisi pintu Air Manggarai berada di level Siaga 1 dengan ketinggian air di pintu air mencapai 970 centimeter atau (cm) 9,7 meter (m). Jika kondisi air ini terus naik, bisa jadi air sungai Ciliwung ini meluap hingga ke Istana Negara.

Kondisi ini dikhawatirkan oleh Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ia khawatir debit air dari sungai Ciliwung makin naik jika curah hujan di hulu sungai masih tinggi.

Namun, Sutopo tak mau berandai-andai jika Istana kebanjiran. "Iya, jika dari hulu sungai juga besar. Kami pantau terus. Kami tidak mau berandai-andai, nanti malah meresahkan," kata Sutopo kepada KONTAN.

Sekadar mengingatkan, tahun 2008 silam, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pernah membuka Pintu Air Manggarai ketika ketinggian air di pintu air mencapai 820 cm, atau lebih rendah dari kondisi pintu air yang terjadi saat ini.

Akibatnya, sejumlah daerah di Jakarta Pusat termasuk Sarinah, Monas hingga halaman Istana Negara ikut terendam air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×