Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, selain Pemerintah fokus terhadap pelaksanaan vaksinasi juga menyiapkan strategi penguatan surveilans. Sejumlah hal yang dilakukan untuk penguatan tersebut antara lain adalah melakukan tes terhadap seluruh suspek dan kontak erat menggunakan PCR serta penggunaan rapid antigen sesuai rekomenasi WHO.
Selain itu, meningkatkan akses tes PCR di 514 kota/kabupaten, meningkatkan jumlah tracer hingga 80.500 orang dan memanfaatkan teknologi digital untuk tracing.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo optimistis bahwa BUMN melalui pembentukan sovereign wealth fund (SWF) mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional. Negara memiliki berbagai aset seperti jalan tol, bandara, aset infrastruktur digital, dan financial services yang value-nya dapat ditingkatkan. Kita akan memiliki platform agar investor dapat masuk dan berinvestasi pada asset-aset yang kita miliki.
Baca Juga: Begini cara Eximbank meningkatkan daya saing UKM berorientasi ekspor
"Melalui perbaikan peraturan perundang-undangan dan tim yang kuat serta berstandar global, akan memberikan jaminan kepada investor untuk berinvestasi dalam jangka yang panjang di Indonesia.
Hal ini lah yang akan membuat peluang investasi di Indonesia semakin besar dan menarik. Ada minat yang sangat besar dan kuat dari investor internasional untuk berinvestasi di berbagai asset yang kita miliki. Pada akhirnya jika investasi ini masuk akan menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional kita," ujar Kartika Wirjoatmojo.
Selanjutnya: Mandiri Sekuritas optimistis pasar modal Indonesia tumbuh positif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News