kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Makan malam Jokowi dengan Dubes Timur Tengah


Senin, 05 Mei 2014 / 21:52 WIB
Makan malam Jokowi dengan Dubes Timur Tengah
ILUSTRASI. Manfaat buah Gandaria untuk kesehatan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Gubernur Jakarta Joko Widodo melakukan makan malam bersama sejumlah duta besar negara di Timur Tengah, Senin (5/5). Acara diselenggarakan di resto bergaya antik Kunstkring Paleis, Menteng, Jakarta Pusat.

Mengenakan kemeja batik lengan panjang, Jokowi duduk di kursi tengah meja makan panjang. Jokowi diapit sejumlah duta besar negara Timur Tengah. Suasana makan malam itu cukup hangat. Meski itu acara resmi, tapi obrolan di antara mereka sangat lancar.

"Saya penasaran deh, kenapa investor di Timur Tengah tidak mau berinvestasi di Indonesia, khususnya di Jakarta," ujar Jokowi membuka obrolan.

"Pertanyaan yang sangat bagus," jawab Dubes Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi seraya tertawa diiringi dubes yang lain.

Berdasarkan daftar hadir acara, dari 16 dubes Timur Tengah yang diundang, hanya 14 dubes yang datang di acara itu, yakni Tunisia, Jordania, Qatar, Abu Dhabi, Arab Saudi, Alzazair, Turki, Lebanon, Libya, Maroko, Palestina, Sudan, Sirya dan Yaman.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri (KDHLN) Heru Budi Haryono mengungkapkan, pertemuan tersebut sebagai perkenalan gubernur dengan para duta besar.

"Selain itu ya ngobrol-ngobrol saja, soal banyak hal," ujar Heru.

Pertemuan yang diselenggarakan di lantai dua bangunan tersebut berlangsung tertutup. Wartawan hanya dapat merekam suasana kehangatan makan malam itu di awal saja. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×