kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Makan malam Jokowi dengan Dubes Timur Tengah


Senin, 05 Mei 2014 / 21:52 WIB
Makan malam Jokowi dengan Dubes Timur Tengah
ILUSTRASI. Manfaat buah Gandaria untuk kesehatan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Gubernur Jakarta Joko Widodo melakukan makan malam bersama sejumlah duta besar negara di Timur Tengah, Senin (5/5). Acara diselenggarakan di resto bergaya antik Kunstkring Paleis, Menteng, Jakarta Pusat.

Mengenakan kemeja batik lengan panjang, Jokowi duduk di kursi tengah meja makan panjang. Jokowi diapit sejumlah duta besar negara Timur Tengah. Suasana makan malam itu cukup hangat. Meski itu acara resmi, tapi obrolan di antara mereka sangat lancar.

"Saya penasaran deh, kenapa investor di Timur Tengah tidak mau berinvestasi di Indonesia, khususnya di Jakarta," ujar Jokowi membuka obrolan.

"Pertanyaan yang sangat bagus," jawab Dubes Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi seraya tertawa diiringi dubes yang lain.

Berdasarkan daftar hadir acara, dari 16 dubes Timur Tengah yang diundang, hanya 14 dubes yang datang di acara itu, yakni Tunisia, Jordania, Qatar, Abu Dhabi, Arab Saudi, Alzazair, Turki, Lebanon, Libya, Maroko, Palestina, Sudan, Sirya dan Yaman.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri (KDHLN) Heru Budi Haryono mengungkapkan, pertemuan tersebut sebagai perkenalan gubernur dengan para duta besar.

"Selain itu ya ngobrol-ngobrol saja, soal banyak hal," ujar Heru.

Pertemuan yang diselenggarakan di lantai dua bangunan tersebut berlangsung tertutup. Wartawan hanya dapat merekam suasana kehangatan makan malam itu di awal saja. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×