kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Majukan SMK, Jokowi gandeng Huawei


Minggu, 04 September 2016 / 17:47 WIB
Majukan SMK, Jokowi gandeng Huawei


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pemerintah akan bekerjasama dengan Huawei, perusahaan telpon pintar terbesar ketiga di dunia untuk mengembangkan pendidikan kejuruan / sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia. Pembicaraan kerjasama tersebut langsung dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu dengan Pimpinan Huawei Technologies Sun Yafang Minggu (4/9).

Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri mengatakan, pemerintah menilai Huawei kuat dalam bidang penelitian dan pengembangan. Kekuatan ini dilihat dari persebaran pegawai Huawei yang terlibat dalam program pengembangan dan penelitian.

"Ada 79.000, ini menunjukkan, mereka kuat di bidang itu," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Minggu (4/9).

Selain berbicara kerjasama di bidang pelatihan kejuruan, Retno mengatakan, dalam pertemuan tersebut pemerintah juga berkeinginan agar teknologi 4,5G Huaeei bisa diterapkan dalam pelaksanaan Asian Games Jakarta dan Palembang 2018. Untuk mematangkan kerjasama tersebut, Senin (5/9) akan bertemu dengan pemimpin Huawei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×