kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Majelis tinggi 'paksa' DPD sepakati calon Ketum


Rabu, 20 Maret 2013 / 21:08 WIB
Majelis tinggi 'paksa' DPD sepakati calon Ketum
ILUSTRASI. Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Rabu (1/9/2021).


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Majelis Tinggi Partai Demokrat mulai melakukan pendekatan ke seluruh Dewan Pimpinan Cabang se-Indonesia menjelang perhelatan Kongres Luar Biasa (KLB) akhir Maret 2013 ini. Sejumlah pengurus daerah pun mendapatkan kiriman surat melalui faksimile yang meminta seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat menyetujui siapa pun calon yang dikeluarkan Majelis Tinggi.

"Jadi, kami memang menerima faks dari Majelis Tinggi yang meminta persetujuan atau pernyataan sikap terkait pelaksanaan KLB," ujar Ketua DPC Partai Demokrat Banggai Ever Kuganda saat dihubungi wartawan, Rabu (20/3).

Ever mengatakan, ada tiga instruksi dari Majelis Tinggi kepada pengurus DPD dan DPC sebagai pemilik hak suara di dalam KLB nanti. Ketiga instruksi itu adalah menyetujui untuk diselenggarakannya KLB sesegera mungkin, menyetujui nama yang dicalonkan oleh Majelis Tinggi, dan ketua umum terpilih tidak boleh merangkap jabatan.

"Jadi, seakan-akan syarat-syarat itu atas kesadaran kita sendiri. Seakan-akan ini usulan kami. Padahal, itu muncul dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat), bukan dari kami," kata Ever.

Atas permintaan Majelis Tinggi itu, Ever mengaku tidak ikut menandatangani. Menurutnya, DPC Demokrat Banggai hanya menyetujui dua hal, yakni terselenggaranya KLB dan menyetujui nama-nama dari Majelis Tinggi. "Tapi, kami tambahkan untuk tidak menutup kemungkinan kader eksternal di poin ketiga kami," imbuhnya.

Menurut Ever, hingga kini, belum ada arahan dari DPD Demokrat Sulawesi Tengah kepada dirinya dan pengurus 11 DPC lain di provinsi itu. Semua pilihan, katanya, diserahkan sepenuhnya kepada pengurus di DPC. Oleh karena itu, Ever mengaku saat ini DPC Demokrat Sulawesi Tengah menggodok sejumlah calon eksternal dan internal.

"Kami baru ada informasi tentang Gita Wirjawan, Mahfud MD, Pramono Edhie, nama-nama yang dari luar. Yang dari internal ada Pak Marzuki," imbuhnya.

Menjelang perhelatan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, suasana di internal partai itu kian memanas. Pada Rabu ini, sebuah pesan singkat disebarkan kepada para pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) mengatasnamakan Majelis Tinggi Partai Demokrat. Berikut isi pesan singkat itu.

Kpd yth. Ketua DPD PD DKI Jakarta, Jabar, Jateng, D.I. Yogyakarta, Jatim, Banten, Bali, NTB, NTT, Maluku, Malut, Papua dan Papua Barat....Mohon bantuan dan kerjasamanya untuk segera mengirimkan SURAT PERNYATAAN PARA KETUA DPD & DPC MASING2 PROVINSI (yang sudah ditandatangani), sesuai dgn arahan Ketua Majelis Tinggi PD, melalui Sekretaris Majelis Tinggi PD (Bpk. Jero Wacik), adapun Surat Pernyataan tsb dapat dikirimkan melalui fax : 021-5221934, atau e-mail : ajudanmenteri@gmail.com. Demikian, tks bnyk atas perhatian dan bantuannya, salam.

Terkait pesan singkat ini, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik membenarkan dirinya menyebarkan pesan singkat itu. "Hanya membuat tertulis apa yang sudah disampaikan ketua-ketua DPD secara lisan kepada Majelis Tinggi waktu di Cikeas. Dulu lisan, dibuat tertulis, itu saja," ujar Jero. (Sabrina Asril/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×