Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menegaskan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak mungkin menggantikan posisi Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum. Menurutnya lebih baik tetap pada posisi sekarang dimana SBY menjadi Ketua Majelis Tinggi.
"Itu sesuatu yang tidak mungkin, kalau pak SBY dipaksa menjadi ketum. Biarlah beliau menjadi Ketua Majelis Tinggi," tegas Max saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/3).
Bahkan anggota komisi I DPR itu menyebut jika hal sampai terjadi maka sama saja memancing di air keruh. Menurut Max lebih baik menunggu Konggres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar pada akhir Maret nanti memutuskan siapa yang akan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Sementara itu, terkait beberapa nama yang sudah menyatakan kesiapannya menggantikan posisi Anas, ia justru enggan menanggapinya dengan serius.
"Ya sudah biarkan saja mereka maju. Daftar pun belum, jadi ngapain kita pusing," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat bidang komunikasi, Gede Pasek Suardika mengusulkan agar Ketua Umum Partai Demokrat langsung dijabat oleh SBY. Ia menganggap itu merupakan satu-satunya cara untuk merekatkan kondisi partai yang saat ini sedang terpecah.
Menurutnya, jika posisi ketum dijabat oleh orang lain, hal itu justru akan menimbulkan faksi-faksi di partainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News