kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Mahasiswa demo ingin bertemu Menteri ESDM


Selasa, 18 November 2014 / 21:26 WIB
Mahasiswa demo ingin bertemu Menteri ESDM
ILUSTRASI. Manfaat teh hijau untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Aksi demonstrasi yang digelar oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Selasa, (18/11) ricuh.

Massa ingin bertemu langsung dengan Sudirman Said untuk menyampaikan pendapatnya. Mendpaat jawaban Menteri sedang tidak berada di tempat, massa PMII pun membakar ban di depan pintu gerbang Kementerian ESDM dan mencoba menerobos masuk dengan merubuhkan pagar.

Aksi lempar bambu antara mahasiswa dan kepolisian pun tak terelakkan. Pihak kepolisian pun mengeluarkan gas air mata, yang jatuh di gedung Bank Indonesia (BI). Dua titik kepulan asap putih membumbung di halaman Bank Indonesia (BI).

Setelah koordinator mahasiswa dan Komandan Kepolisian berunding, alhasil kericuhan mereda. Mahasiswa PMII membubarkan diri setelah sekitar 1 jam menyampaikan pendapat. Massa dari PMII mundur teratur dan pulang menuju gedung PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. 

Sebelumnya, aksi PMII mendatangi kantor Kementerian ESDM untuk menuntut pemerintah mencabut kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan semalam.

"Cabut kenaikan BBM sekarang juga. Turunkan tiga menteri mafia migas Sudirman Said, Rini Soemarno dan Sofyan Djalil dan turunkan harga barang-barang pokok," ujar Koordinator PMII RJ Ramdhani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×