kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Lima gudang garam impor di Pelabuhan Belawan disegel


Senin, 05 September 2011 / 18:04 WIB
Lima gudang garam impor di Pelabuhan Belawan disegel
ILUSTRASI. Vaksin bisa digunakan untuk mencegah munculnya gejala tetanus. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO


Reporter: Riendy Astria | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah menyegel lima gudang garam impor di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara pada akhir Agustus lalu. Gudang itu berisi garam impor seberat 29.050 ton yang berasal dari India.

Garam impor tersebut diangkut menggunakan kapal MV Good Princes. Garam tersebut telah didistribusikan ke lima gudang yakni gudang 88 Mabar sebanyak 2.555,27 ton, gudang Kota Bangun sebanyak 5.968,71 ton, gudang KIM 3 sebanyak 3.004,46 ton, gudang KIM 1 sebanyak 8.632,50 ton, dan gudang Bahari sebanyak 8.714,30 ton.

"Mereka melanggar, adanya garam impor yang datangnya bersamaan dengan panen raya akan menjatuhkan harga garam di dalam negeri, " kata Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Senin (5/9).

Fadel mengatakan, impor garam ini sangat merugikan petani garam. Karena itu, dia bertekad akan terus menghentikan impor garam.

Berdasarkan catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan, impor garam tahun ini sudah mencapai 935.000 ton. Menurut Fadel, impor tersebut sudah sangat besar jika dibandingkan target produksi garam nasional yang sebesar 1,4 juta.

Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) KKP Sudirman Saad mengatakan, kebutuhan garam yang disepakati oleh empat kementerian yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, KKP, serta Kementerian Koordinator bidang Perkonomian pada tahun 2011 adalah sebesar 3,4 juta ton terdiri dari kebutuhan garam konsumsi sebesar 1,6 juta ton dan garam industri 1,8 juta ton. Sudirman yakin, petani garam lokal yakin bisa memenuhi kebutuhan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×