kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Lewat Perpres Kewirausahaan, Jokowi Harap Bermunculan Wirausaha Muda


Senin, 28 Maret 2022 / 16:05 WIB
Lewat Perpres Kewirausahaan, Jokowi Harap Bermunculan Wirausaha Muda
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melihat  sepatu produksi UMKM di Trenggalek (30/11/2021). Lewat Perpres Kewirausahaan, Jokowi Harap Bermunculan Wirausaha Muda.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan adanya Peraturan Presiden (Perpres) No 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan, Presiden Joko Widodo berharap makin banyak wirausaha muda yang bermunculan.

Adapun Perpres yang ditandatangani Jokowi pada tanggal 3 Januari ini menjadi terobosan untuk melakukan percepatan penumbuhan dan rasio kewirausahaan di tanah air.

"Saya ingin ekosistem kewirausahaan nasional kita semakin membaik dan akan lahir banyak wirausaha muda yang baru, wirausaha muda yang produktif yang kreatif yang siap memajukan UMKM Indonesia dan bersaing di pasar global," kata Jokowi dalam Rakornas Tranformasi Digital dan Pendataan Lengkap KUMKM tahun 2022, Senin (28/3).

Oleh karenanya, Ia mengarahkan baik jajaran pemerintah pusat sampai ke daerah untuk memperbaiki ekosistem usaha. Jokowi juga mengingatkan agar perizinan, akses permodalan bagi UMKM harus dipermudah. Inovasi dan penggunaan teknologi juga diminta terus diperkuat agar produk UMKM lokal semakin kreatif dan menarik di pasaran.

Baca Juga: Jokowi Targetkan Minimal 20 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital Tahun Ini

Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) UMKM diperlukan dengan memberikan pelatihan keahlian baru, pemanfaatan teknologi produksi serta berbagai teknologi digital yang bermanfaat bagi pengembangan usaha.

Jokowi juga menyoroti soal peningkatan data tunggal pelaku UMKM yang komprehensif dan akurat.

"Kita harus memiliki basis data tunggal UMKM yang bisa menavigasi pengembangan UMKM agar lebih fokus agar lebih terarah dan berkelanjutan dan membawa para pelaku usaha kecil koperasi untuk semakin maju dan sejahtera," ujarnya.

Adapun selama 2 tahun tahun pandemi Covid-19 melanda, digitalisasi dinilai telah menjadi solusi bagi para pelaku UMKM dan koperasi untuk bertahan untuk tumbuh bahkan berkembang di tengah pembatasan aktivitas dan mobilitas.

Baca Juga: Jokowi: Target 40% Alokasi APBN, APBD, dan BUMN ke Sektor UMKM Akan Dikawal Ketat

Momentum saat ini, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong percepatan transformasi digital. "Kita tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital. Kita harus membanjiri marketplace, UMKM dan koperasi harus membanjiri marketplace dengan produk-produk dalam negeri, produk produk UMKM kita," tegasnya.

Namun, akselerasi transformasi digital UMKM dan koperasi juga diiringi dengan pembenahan dari hulu sampai hilir produk-produk UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×