Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menyerap dana Rp 25,5 triliun dari lelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) pada kegiatan lelang untuk pertama kalinya di tahun 2018 ini dengan total penawaran mencapai Rp 86,2 triliun.
Dalam keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemkeu) Rabu (3/1), ada lima seri SUN yang ditawarkan.
Dua di antaranya merupakan seri terbaru yakni SPN03180404 dan SPN12190104 yang masing-masing jatuh tempo pada 4 April 2018 dan 4 Januari 2019. Kedua seri tersebut memiliki tingkat kupon yang diberikan secara diskonto.
Adapun tiga seri lama yang dilelang, yakni FR0063, FR0064, dan FR0075 yang masing-masing jatuh tempo pada 15 Mei 2023 dengan kupon 5,625%, 15 Mei 2028 dengan kupon 6,125%, dan jatuh tempo pada 15 Mei 2038 dengan kupon 7,5%.
Lebih rinci, jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN03180404 sebesar Rp 5 triliun dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 4,189%. Penawaran untuk obligasi ini mencapai Rp 13,67 triliun.
Yield terendah yang masuk mencapai 3,98% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 5,1%. Untuk seri SPN12190104, jumlah yang dimenangkan mencapai Rp 5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,98840%.
Penawaran untuk obligasi ini mencapai Rp 13,4 triliun. Yield terendah yang masuk mencapai 4,9% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 5,5%.
Untuk seri FR063, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 4 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 5,79996%. Sementara penawarannya mencapai Rp 21,47 triliun.
Yield terendah yang masuk mencapai 5,78 persen dan yield tertinggi yang masuk sebesar 6,18 persen.
Untuk seri FR064, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 7,1 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 6,23665%. Penawarannya sendiri mencapai Rp23,7 triliun.
Yield terendah yang masuk mencapai 6,21% dan yield tertinggi yang masuk sebesar 6,66 persen.
Untuk seri FR075, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 4,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,99998%. Penawarannya sendiri mencapai Rp 13,9 triliun.
Yield terendah yang masuk mencapai 6,98% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,19%.
“Total nominal yang dimenangkan dari kelima seri yang ditawarkan tersebut mencapai Rp 25,5 triliun,” tulis DJPPR dalam keterangan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News