kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lebih Hawkish, BI Prediksi The Fed Kerek Suku Bunga 7 Kali di 2022 dan 2 Kali di 2023


Selasa, 22 Maret 2022 / 14:40 WIB
Lebih Hawkish, BI Prediksi The Fed Kerek Suku Bunga 7 Kali di 2022 dan 2 Kali di 2023
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) bakal agresif dalam meningkatkan suku bunga kebijakannya pada tahun 2022 dan tahun 2023.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, perkiraan BI, The Fed akan mengerek suku bunga kebijakan pada tahun 2022 sebanyak 7 kali dan pada tahun 2023 sebanyak 2 kali. 

“Sebelumnya, kami perkirakan The Fed naikkan suku bunga kebijakan sebanyak 5 kali pada tahun ini. Namun, melihat kondisi terkini bisa naik 7 kali, sudah naik 1 kali pada bulan ini jadi tinggal 6 kali. Sedangkan di 2023 naik lagi 2 kali,” tegas Perry di hadapan Komisi XI DPR RI, Selasa (22/3). 

Baca Juga: BI Tetap Yakin Ekonomi Domestik Dapat Tumbuh Hingga 5,5% pada 2022, Ini Penyebabnya

Perry mengatakan, peningkatan suku bunga kebijakan The Fed ini tentu akan memberi dampak terhadap global, negara berkembang, dan termasuk Indonesia. 

Karena ini bisa mempengaruhi aliran modal asing khususnya investasi portofolio ke negara berkembang termasuk Indonesia, sehingga nanti akan berpengaruh terhadap pergerakan nilai tukar rupiah.

Namun, Perry mengakui sudah menyiapkan kuda-kuda untuk menghalau dampak negatif dari peningkatan kebijakan ini. Bersama dengan pemerintah, BI akan menjaga stabilitas ekonomi agar nantinya pemulihan ekonomi bisa berjalan lebih lanjut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×