kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Lebaran 2024, Ekonom Indef Proyeksikan Perputaran Uang Capai Rp 235 Triliun


Kamis, 04 April 2024 / 21:15 WIB
Lebaran 2024, Ekonom Indef Proyeksikan Perputaran Uang Capai Rp 235 Triliun
ILUSTRASI. Perputaran uang saat lebaran bisa mencapai Rp 235 triliun.ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wpa.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi pada momen libur lebaran tahun ini diprediksi sebanyak 71% jumlah populasi Indonesia atau sekitar 193 juta orang akan melakukan pergerakan baik untuk pulang kampung atau berwisata. 

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti mengatakan, perputaran uang saat mudik lebaran cukup tinggi.

"Pada tahun 2024 jumlah pemudik diperkirakan sekitar 193 juta orang sehingga saya perkirakan perputaran uang mencapai Rp 235 trilliun," ujar Esther kepada Kontan, Kamis (4/4).

Baca Juga: Polri Yakin Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni Saat Mudik Teratasi

Esther mengatakan, efek perputaran uang akan mendongkrak konsumsi rumah tangga. Sehingga pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diperkirakan sekitar 4,8%-5%. Bahkan, karena ada kenaikan konsumsi rumah tangga bisa saja pertumbuhan ekonomi kuartal II sebesar 5% bisa tercapai.

Menurut Esther, masyarakat sudah terbiasa dengan lebaran dengan suasana lebih meriah. Dimana lebih banyak belanja makanan, baju, hampers, dan lainnya.

"Sehingga dipastikan THR juga akan digunakan untuk meningkatkan konsumsi," ucap Esther.

Lebih lanjut Indef memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun 2024 sekitar 4,8%. Faktor utama proyeksi tersebut karena adanya tekanan daya beli masyarakat bawah, moderatnya laju pertumbuhan kredit di sektor riil. Serta berakhirnya windfall harga komoditas mentah global menjadi bagian gambaran ekonomi 2024.

"Kalau momentum lebaran ini kan hanya sesaat. Jadi ekonomi tumbuh lebih tinggi hanya sesaat," tutur Esther.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×