kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Layanan Sertifikasi Halal Dibuka Lagi Pascalebaran


Jumat, 28 April 2023 / 05:24 WIB
Layanan Sertifikasi Halal Dibuka Lagi Pascalebaran
ILUSTRASI. Usai cuti bersama Idulfitri berakhir, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) kembali membuka layanan sertifikasi halal. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi pelaku usaha yang ingin mengajukan sertifikasi halal, informasi ini penting disimak. 

Usai cuti bersama Idulfitri berakhir, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) kembali membuka layanan sertifikasi halal. 

Mengutip laman Kemenag.go.id, menurut Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, sejak Rabu (26/4/2023), layanan sertifikasi halal sudah dibuka kembali. 

"Ini termasuk layanan konsultasi di Kantor BPJPH yang kemarin sempat ditutup selama cuti bersama Idulfitri," ungkapnya.

Aqil menyampaikan, untuk pendaftaran sertifikasi halal, pelaku usaha dapat melakukannya secara online (daring) melalui aplikasi Pusaka Superapps Kementerian Agama. Pendaftaran juga bisa dilakukan melalui sistem informasi halal (SIHALAL) di ptsp.halal.go.id.

"Pendaftaran secara online ini bahkan tetap bisa dilakukan saat libur cuti bersama kemarin. Berdasarkan pantauan kami, minat pelaku usaha untuk mendaftar secara online cukup baik. Saat libur kemarin, bahkan saat idulfitri, ada pelaku usaha yang mendaftar melalui SiHALAL," kata Aqil.

Baca Juga: Hore! Pengurusan Sertifikasi Halal Dipangkas dari 21 Hari Menjadi 12 Hari

Ia juga mengimbau pelaku usaha yang belum mendaftarkan sertifikasi halal produknya untuk segera mendaftarkan. 

"Kuota sertifikasi halal gratis (SEHATI) saat ini masih terbuka lebar, silakan dimanfaatkan," ajak Aqil.

Saat ini berdasarkan data SIHALAL baru sekitar 147 ribu pendaftar SEHATI. Sementara, kuota yang tersedia di tahun ini adalah satu juta pengajuan sertifikasi halal.

"Sertifikasi halal ini penting dimiliki oleh pelaku usaha karena bisa meningkatkan kepercayaan konsumen. Dengan begitu, produk bersertifikat halal itu bisa lebih banyak laku dan lebih luas jangkauan pasarnya," papar Aqil.

Untuk memfasilitasi pelaku usaha yang ingin mengetahui informasi terkait sertifikasi halal, BPJPH juga menyediakan berbagai kanal. 

Baca Juga: Kemenag Ingatkan 3 Jenis Produk Ini Harus Bersertifikat Halal di 2024

Pertama, untuk informasi daily, pelaku usaha bisa mengakses akun instagram @halal.indonesia. 

Kedua, untuk berbagai tutorial cara pendaftaran sertifikasi halal dan serba serbinya, bisa mengakses akun Youtube @HalalIndonesia.

Ketiga, BPJPH juga menyediakan layanan Whatsapp center di nomor 081110683146.

Keempat, tersedia pula layanan call center di nomor 146. 

"Silakan berbagai layanan tersebut dimanfaatkan pelaku usaha untuk dapat mengakses informasi terkait sertifikasi halal," imbuh Aqil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×