kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.453   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.856   40,50   0,59%
  • KOMPAS100 994   9,65   0,98%
  • LQ45 771   7,86   1,03%
  • ISSI 217   1,05   0,49%
  • IDX30 401   4,20   1,06%
  • IDXHIDIV20 475   1,64   0,35%
  • IDX80 112   1,04   0,94%
  • IDXV30 115   0,44   0,38%
  • IDXQ30 131   1,13   0,87%

Layanan Netflix Hingga Spotify Masih Kena PPN 11% di 2025


Selasa, 31 Desember 2024 / 19:31 WIB
Layanan Netflix Hingga Spotify Masih Kena PPN 11% di 2025
Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan tambahan usai Presiden Prabowo Subianto mengumumkan keputusan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah memastikan layanan streaming yang dikonsumsi masyarakat seperti layanan Netflix hingga Spotify tetap berlaku tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 11% di 2025.

Artinya, layanan streaming tersebut tidak dikenaikan kenaikan tarif PPN menjadi 12% pada 1 Januari 2025.

Hal ini dikarenakan tarif PPN 12% hanya dikenakan untuk barang-barang yang saat ini dikenakan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) saja, seperti pesawat pribadi, kapal pesiar, yatch, rumah/apartemen mewah dengan harga di atas Rp 30 miliar serta kendaraan bermotor mewah.

Baca Juga: Catat! Ini Barang Mewah yang Terkena PPN 12% Mulai 1 Januari 2025

Dengan begitu, Sri Mulyani menegaskan, barang dan hasa lainnya yang selama ini terkena 11% tidak mengalami kenaikan PPN menjadi 12%.

"Tetap 11%, tidak ada kenaikan PPN untuk seluruh barang dan jasa yang selama ini tetap 11%," katanya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro menegaskan layanan streaming seperti Netflix hingga Spotify tetap berlaku tarif PPN yang saat ini, yakni PPN 11%.

"Ya, tetap sama (Tarif PPN 11%). Intinya yang 12% hanya (mewah-mewah)," kata Deni.

Baca Juga: Barang dan Jasa Mewah Apa Saja yang Kena PPN 12% Mulai 1 Januari 2025?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×