CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Larangan penjualan BBM subsidi di tol, tak berefek


Jumat, 19 September 2014 / 18:20 WIB
Larangan penjualan BBM subsidi di tol, tak berefek
ILUSTRASI. Bunga aster jadi tanaman hias bunga untuk kado hari Paskah.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Larangan penjualan bahan bakar (BBM) subsidi di jalan tol belum lama ini ternyata tidak berdampak banyak pada peningkatan penggunaan BBM non subsidi di jalan tol. Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution Pertamina Suhartoko mengatakan, peningkatan penjualan BBM non subsidi hanya terjadi pada hari pertama dan ke dua pemberlakuan larangan.

Setelah dua hari, praktis larangan penjualan BBM subsidi di jalan tol tidak membuahkan hasil. Sebab masyarakat mengakali kebijakan pemerintah tersebut dengan membeli BBM bersubsidi sebelum atau sesudah jalan tol. "Orang Indonesia pintarnya di situ, kalau ada yang murah kenapa harus beli yang mahal," katanya kepada KONTAN, Jumat (19/9).

Meskipun tidak memberikan dampak, Suhartoko mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya tidak bisa menghentikan kebijakan tersebut. Sebab kebijakan penghentian tersebut sepenuhnya berada di tangan pemerintah. "Kami hanya pelaksana saja," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×