kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laju ekonomi kuartal III terdorong ekspor


Senin, 06 November 2017 / 07:01 WIB
Laju ekonomi kuartal III terdorong ekspor


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2018 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 5,01%. Hal ini seiring peningkatan ekspor, konsumsi rumah tangga, dan realisasi penyerapan belanja negara. 

Hasil konsensus 11 ekonom yang disurvei KONTAN dengan mengambil nilai tengah (median), menunjukkan, ekonomi kuartal III-2017 diperkirakan tumbuh 5,14% year on year (yoy). Survei dilakukan jelang pengumuman pertumbuhan ekonomi yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (6/11) hari ini.

Angka ini masih di bawah proyeksi Bank Indonesia (BI) yang sebesar 5,17% dan di bawah proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang sebesar 5,2%. BI dan Menkeu juga memproyeksikan  pertumbuhan ekonomi sepanjang 2017 mencapai 5,14% dan 5,17% yoy.

Menurut Ekonom Bank Permata Josua Pardede, proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2017 sebesar 5,06% yoy disebabkan perbaikan konsumsi rumah tangga sebagai penyumbang terbesar PDB. Konsumsi diperkirakan tumbuh di kisaran 4,95%-4,99% yoy, lebih tinggi dari kuartal II sebesar 4,95% yoy. "Ini dikonfirmasi peningkatan pertumbuhan penjualan mobil penumpang, peningkatan impor barang konsumsi serta perbaikan penjualan ritel," kata Josua, Jumat (3/11).

Sementara konsumsi pemerintah diperkirakan tumbuh 2%-3% yoy, didukung realisasi penyerapan belanja barang, bantuan sosial, dan belanja pegawai. Sedangkan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atawa investasi tumbuh 5,3%-5,4% YoY dan ekspor diperkirakan tumbuh 5%-6% yoy. "Sektor pertanian, manufaktur, dan perdagangan masih menjadi pendorong utama," imbuh Josua.

Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Sugandi bilang, pendorong pertumbuhan utama tetap konsumsi rumah tangga yang menembus 5% yoy. Dia melihat ekonomi kuartal III-2017 akan tumbuh 5,1% dan kuartal keempat 5,3%, sehingga laju ekonomi 2017 di 5,1% yoy.

Menurut Ekonom Maybank Indonesia Juniman, pertumbuhan ekonomi kuartal III didorong pertumbuhan ekspor sebesar 5% yoy, terutama karena kenaikan harga komoditas. "Terutama batubara, CPO, dan kenaikan ekspor komoditi lain, seperti timah dan bijih logam," kata Eric. 

Namun perlu diketahui, kenaikan cukup tinggi ekspor karena harga komoditas di kuartal III-2016 masih drop, dan baru naik di kuartal empat. "Makanya ekspor kuartal keempat kami perkirakan hanya tumbuh 3%. Itu pun kalau harga komoditinya masih seperti ini. Kalau tidak naik lagi, ekspor bisa hanya 2%," tambah Eric. Sehingga pertumbuhan ekonomi 2017 diperkirakan hanya sebesar 5,07% yoy.

Ekonom BCA David Sumual lebih optimis. Dengan ekspor kuartal III yang tumbuh 7% dan konsumsi rumah tangga 5% YoY, maka pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga diperkirakan mencapai 5,14% YoY dan 5,1% YoY sepanjang 2017. "Konsumsi didorong penyaluran gaji ke-13 untuk PNS, belanja bantuan sosial, hingga dana desa," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×