Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi pada kuartal ketiga tahun ini diramal tumbuh sebesar 5,14% dibandingkan tahun lalu atau year on year (YoY). Tingkat pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tercatat sebesar 5,01%.
Hal tersebut berdasarkan hasil konsensus 11 ekonom yang disurvei oleh KONTAN dengan mengambil nilai tengah (median). Survei ini dilakukan menjelang pengumuman data pertumbuhan ekonomi yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (6/11).
Namun, angka ini di bawah proyeksi Bank Indonesia (BI) yang sebesar 5,17% dan di bawah proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang sebesar 5,2%. BI dan Menkeu memproyeksi, ekonomi sepanjang 2017 mencapai 5,14% dan 5,17% YoY.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, perbaikan pertumbuhan ekonomi tersebut sejalan dengan perbaikan konsumsi rumah tangga sebagai penyumbang terbesar PDB. Josua memperkirakan, konsumsi rumah tangga akan tumbuh di kisaran 4,95%-4,99% YoY, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang sebesar 4,95% YoY.
"Hal ini dikonfirmasi oleh peningkatan pertumbuhan penjualan mobil penumpang, peningkatan impor barang konsumsi serta perbaikan penjualan ritel," kata Josua kepada KONTAN, Jumat (3/11) lalu.
Sementara konsumsi pemerintah diperkirakan tumbuh 2%-3% YoY, didukung oleh realisasi penyerapan belanja barang, bantuan sosial, dan belanja pegawai yang meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya. Sedangkan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atawa investasi diperkirakan tumbuh 5,3%-5,4% YoY dan ekspor yang diperkirakan tumbuh 5%-6% YoY.
"Jadi secara keseluruhan PDB kuartal ketiga kami perkirakab sekitar 5,06% YoY. Dari sisi sektoral, sektor pertanian, manufaktur, dan perdagangan masih menjadi pendorong utama," tambahnya.
Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Sugandi juga mengatakan, pendorong pertumbuhan utama tetap konsumsi rumah tangga yang diperkirakannya menembus angka 5% YoY. Pertumbuhan itu juga didukung oleh investasi dan ekspor setelah dikurangi impor.
Eric melihat, ekonomi kuartal ketiga ini akan tumbuh 5,1% dan kuartal keempat tumbuh 5,3%. Sehingga, laju ekonomi di akhir tahun tumbuh 5,1% YoY.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2017:
1. Ekonom Bank Permata Josua Pardede 5,06%
2. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih 5,08%
3. Ekonom Bank Danamon Indonesia Anton Hendranata 5,08%
4. Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Sugandi 5,1%
5. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara 5,1%
6. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual 5,14%
7. Ekonom Maybank Indonesia Juniman 5,12%
8. Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro 5,17%
9. Ekonom Danareksa Research Institute Damhuri Nasution 5,19%
10. Ekonom Standard Chartered Indonesia Aldian Taloputra 5,2%
11. Ekonom Development Bank of Singapore Gundy Cahyadi 5,2%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News