kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.274   -99,00   -0,60%
  • IDX 7.927   68,06   0,87%
  • KOMPAS100 1.113   9,98   0,90%
  • LQ45 829   6,70   0,81%
  • ISSI 265   0,63   0,24%
  • IDX30 429   3,15   0,74%
  • IDXHIDIV20 497   3,62   0,73%
  • IDX80 125   1,07   0,86%
  • IDXV30 133   1,90   1,45%
  • IDXQ30 139   1,18   0,85%

Lagi, KKP Bongkar Pagar Laut di Desa Pedaleman Tangerang


Senin, 27 Januari 2025 / 17:14 WIB
Lagi, KKP Bongkar Pagar Laut di Desa Pedaleman Tangerang
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU. KKP menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait adanya pagar laut dari bambu di perairan Desa Pedaleman, Kecamatan Tanara, Serang, Banten.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait adanya pagar laut dari bambu di perairan Desa Pedaleman, Kecamatan Tanara, Serang, Banten.

Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin mengatakan bahwa pagar laut yang ditemukan di wilayah tersebut rupanya masih satu kesatuan dari pagar laut yang membentang sepanjang 30,16 kilometer (Km) di pesisir utara laut Tangerang, Banten.

“Berdasarkan informasi dari nelayan dan hasil pengamatan, pagar laut tersebut merupakan bagian dari pagar bambu sepanjang 30 km dari Tanjung Pasir yang hingga kini belum diketahui pemiliknya,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (27/1).

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Menteri Jangan Takut Bongkar Otak di Balik Pagar Laut

Doni mengungkapkan, sebagian pagar laut dari bambu tersebut sudah dibongkar namun masih ada sisa-sisa bambu yang tertancap di perairan.

Sebagai langkah awal, kata dia, KKP telah memasang spanduk penghentian kegiatan pemagaran di lokasi Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, yang berbatasan dengan wilayah Desa Pedaleman.

Lebih lanjut, Doni bilang, KKP mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif melaporkan kejadian serupa melalui saluran resmi atau media sosial.

“KKP menegaskan, kegiatan pemagaran laut tanpa izin dapat mengancam akses nelayan dan ekosistem perairan. Selanjutnya, KKP akan berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan kasus ini ditangani hingga tuntas dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” pungkasnya.

Baca Juga: Mengapa Pagar Laut Tangerang Menimbulkan Banyak Masalah?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×