kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuota impor sapi potong ditambah


Kamis, 25 Juli 2013 / 09:26 WIB
Kuota impor sapi potong ditambah
ILUSTRASI. Liburan ke Mandalika & Bali, Diskon Hotel & Tiket Pesawat PegiPegi Sampai 50%


Reporter: Handoyo | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Gelombang impor sapi siap potong bakal terus berdatangan dalam beberapa pekan ke depan. Setelah sebelumnya Kementrian Perdagangan (Kemdag) memberikan izin impor sapi siap potong sebanyak 6.500 ekor. Kemarin (24/7) Kemdag mengeluarkan izin tambahan impor sapi siap potong sebanyak 6.000 ekor.

Secara total ada lima perusahaan yang mengantongi Surat Persetujuan Impor (SPI) siap potong dengan jumlah 12.500 ekor. "Semua akan datang sebelum H+5 lebaran," kata Bachrul Chairi, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kemdag, Rabu (24/7). Sayang, Bachrul tidak mengatakan nama-nama perusahaan dan jumlah volumenya.

Volume impor ini berpotensi untuk bertambah. Pasalnya, saat ini masih ada sekitar 10 perusahaan yang mengajukan surat kesehatan hewan (SKH) dari Kementan. Beberapa perusahaan yang sedang menunggu SKH diantaranya seperti PT Santosa Agrindo dan PT Austasia Stockfeed.

Johny Liano, Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) mengatakan, saat ini telah ada lima perusahaan yang telah mengantongi SKH dari Kementan, dan sedang mengajukan SPI dari Kemendag.

Johny mengatakan, beberapa perusahaan yang sudah mendapat SKH dari Kementan dan sedang dalam tahap pengajuan SPI tersebut antara lain, PT Lego Makmur Lestari, PT Lembu Jantan Perkasa, PT Rumpinari, PT Agro Giri Perkasa.

Bila perusahaan-perusahaan tersebut mendapat SPI dari Kemendag pada Rabu kemarin, perusahaan tersebut sudah dapat melakukan pengapalan pada tanggal 26 Juli atau 30 Juli. Ia berharap, Kemdag mengeluarkan SPI secepatnya. "karena kapal yang akan mengangkut sudah siap," kata Johny.

Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Banun Harpini mengatakan, sebanyak 1.600 ekor sapi siap potong asal Australia yang diimpor oleh PT Bina Mentari Tunggal diperkirakan sampai ke tanah air pada Jumat (26/7) mendatang. "Sapi-sapi ini sudah dinyatakan sehat," katanya

Sekedar informasi, langkah Kemndag mengizinkan impor sapi siap potong ini sebagai upaya untuk menurunkan harga daging sapi yang saat ini masih dikisaran Rp 95.000 per kilogram (kg). Kemdag mengharapkan dengan impor sapi siap potong, harga daging akan stabil di level Rp 76.000 hingga Rp 80.000 per kg.

Payung hukum yang dari kebijakan tersebut adalah dengan menerbitkan Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 699/M-DAG/KEP/7/2013 tentang stabilisasi harga daging sapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×