Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono sedang menyiapkan surat peringatan pertama bagi tiga anggota Fraksi Partai Golkar di DPR. Tiga orang tersebut adalah Ketua DPR Setya Novanto, Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin, dan Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo.
"Adanya kejadian di fraksi di DPR, ini menunjukan tidak ada loyalitas seorang kader. Untuk itu, tiga kader kami yang terbaik selama ini, Setya Novanto, Ade Komarudin, dan Bambang, akan mendapatkan SP I berupa teguran sebagaimana ada dalam mekanisme partai," ujar Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung, Leo Nababan, saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/4).
Menurut Leo, jika surat peringatan pertama tersebut tidak mendapat perhatian dari yang bersangkutan, DPP Partai Golkar akan kembali mengirimkan surat peringatan kedua dan ketiga. Bahkan, sebut Leo, DPP Partai Golkar akan mempertimbangkan untuk melakukan pergantian antar-waktu.
Leo beralasan, Partai Golkar memiliki garis kebijakan yang wajib untuk diikuti oleh semua kader, termasuk anggota fraksi di DPR. Menurut Leo, ketiga kader partai tersebut malah bersikap untuk menolak kebijakan partai yang ditentukan oleh pengurus yang sah. Misalnya, sebut Leo, DPP partai telah menentukan kebijakan untuk keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).
Selain itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono juga telah menetapkan pergantian pimpinan fraksi di DPR.
"Kami minta supaya mereka dapat menghargai mekanisme partai. Makna surat peringatan ini untuk memberikan teguran supaya mereka kembali pada garis partai," kata Leo.
Leo mengatakan, keputusan tersebut telah diputuskan dalam rapat pleno yang dilaksanakan di Kantor DPP Golkar pada Rabu malam. Menurut dia, dalam rapat yang dihadiri semua pengurus DPP dan sejumlah anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar, telah dicapai kesepakatan untuk menerbitkan surat peringatan. (Abba Gabrillin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News