kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kuartal 3, industri makanan impor gandum 5,8 juta


Minggu, 29 Oktober 2017 / 17:41 WIB
Kuartal 3, industri makanan impor gandum 5,8 juta


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Asosiasi Produsen Terigu Indonesia (Aptindo) pada kuartal III tahun ini, jumlah impor gandum untuk industri makanan sebesar 5,8 juta ton. Angka tersebut tumbuh sebesar 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ketua Umum Aptindo Franciscus Welirang mengatakan, peningkatan ini adalah hal yang wajar. Menurutnya jumlah impor ini terus meningkat karena permintaan industri serta konsumen yang turut bertumbuh. Dia bilang, rata-rata pertumbuhan produksi tepung terigu setiap tahunnya memang sekitar 5%.

"Kalau dalam kondisi stabil memang sekitar 5% pertumbuhannya setiap tahun, memang ada saat-saat menurun produksinya. Biasanya kalau turun 5%, tahun berikutnya meningkat 10% atau 7%," ujar Franciscus, Jumat (27/10).

Hingga akhir tahun, Franciscus memperkirakan impor gandum akan meningkat 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2016, impor gandum untuk industri makanan sekitar 8,1 juta ton. Artinya, sampai akhir tahun, impor gandum berkisar 8,5 juta.

Selain karena permintaan atas tepung terigu yang juga meningkat, peningkatan impor gandum ini kemungkinan bertumbuh sebagai cadangan bahan baku industri. "Masing-masing industri kan memiliki buffer stock, bisa kecil atau besar saya kira untuk itu juga," ujarnya.

Sementara itu, Franciscus menyebutkan selama ini Indonesia mengimpor gandum paling banyak dari Australia. Selebihnya diimpor dari Kanada, Amerika, dan beberapa dari Ukraina, dan negara lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×