kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KTT IORA, TNI-Polri kerahkan 12.000 personel


Senin, 06 Maret 2017 / 07:57 WIB
KTT IORA, TNI-Polri kerahkan 12.000 personel


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sebanyak 12.000 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA) ke-20, di Jakarta, Senin (6/3).

Komandan Satgas Penerangan Komando Gabungan Pengamanan VVIP KTT IORA 2017 Letkol Laut Edys Riyanto menjelaskan, personel yang bertugas terdiri dari TNI aAngkatan Darat, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan Polri.

"Pertama, pengamanan ketat dilaksanakan di Jakarta Convention Center, Jakarta, tempat berlangsungnya acara," ujar Edys, melalui siaran pers resmi.

Penjagaan dilakukan dari pintu masuk Gelora Bung Karno. Personel bersenjata lengkap dan melibatkan anjing pelacak ditempatkan pada titik-titik strategis di sekitar lokasi acara.

Selain lokasi acara serta sekitarnya, penjagaan dan pengamanan juga diberlakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Serta Hotel tempat menginap para tamu Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan yang akan mengikuti kegiatan KTT IORA ke-20, juga tidak luput dari pengamanan," ujar Edys.

TNI dan Polri juga menerjunkan alat utama sistem persenjataan demi mengamankan acara.

Beberapa Alutsista yang dikerahkan, antara lain Heli Bell 412, Panser Anoa, Kendaraan khusus Jihandak, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Sea Rider serta Pesawat Boing 737- 400, Pesawat Hercules  C-130 VIP, Pesawat C-295, Heli NA S-332 VIP, Heli NA S-332, Heli SA-330 dan Heli EC-120B.

KTT IORA merupakan kegiatan internasional yang diikuti negara-negara pesisir yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Acara yang berlangsung dari 5=7 Maret 2017 ini dihadiri 14 kepala negara dan pemerintahan, 8 organisasi internasional, dan 7 negara mitra wicara. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×