kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

KTT G-7, Jokowi lobi Presiden Prancis soal CPO


Jumat, 27 Mei 2016 / 15:00 WIB
KTT G-7, Jokowi lobi Presiden Prancis soal CPO


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak pemerintah Prancis mendorong parlemen mereka menghentikan pembahasan rencana pajak sawit. Presiden Jokowi menyampaikan langsung desakan tersebut kepada Presiden Republik Perancis Francois Hollande dalam pertemuan bilateral yang dilakukan di sela-sela pelaksanaan KTT G-7 di Shima, Jepang Jumat (27/5).

Jokowi mengatakan, penghentian tersebut perlu dilakukan supaya hubungan dagang kedua negara tetap berjalan baik dan memberikan manfaat yang optimal. "Diharapkan, dengan upaya ini ekspor sawit Indonesia ke Prancis terus berlanjut," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Ari Dwipayana, Tim Komunikasi Presiden Jumat (27/5).

Sebagai catatan saja. Parlemen Prancis ingin setiap minyak kelapa sawit yang masuk ke negara mereka terkena pajak progresif. Mulai 2017, parlemen ingin setiap minyak sawit yang masuk ke Prancis dikenakan pajak sebesar 300 euro per ton, di tahun 2018 naik menjadi 700 euro per ton, dan di 2019 naik lagi menjadi 900 euro per ton.

Dalam pembicaraan terakhir, rencana pengenaan pajak progresif tersebut diturunkan. Untuk 2017 tarif pajak minyak sawit akan mencapai 30 euro, 2018 naik menjadi 50 euro dan 2019 menjadi 70 euro dan 2020 menjadi 90 euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×