kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,72   -5,64   -0.61%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KTT ASEAN-AS Dinilai KSP Beri Dampak Positif Bagi Indonesia


Minggu, 15 Mei 2022 / 21:59 WIB
KTT ASEAN-AS Dinilai KSP Beri Dampak Positif Bagi Indonesia
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan para pemimpin negara-negara ASEAN dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris di Washington DC, Jumat, 13 Mei 2022.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertemuan KTT khusus ASEAN-AS di Washington DC, Amerika Serikat pada 12 hingga 13 Mei kemarin secara umum dinilai berlangsung sukses baik proses maupun hasil yang dicapai, dengan dikeluarkannya Pernyataan Visi Bersama (Joint Vision Statements) yang konstruktif dan berbasis partnership. Capaian ini tentu memberi umpan balik positif bagi ASEAN dan Indonesia.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Siti Ruhaini Dzuhayatin menilai, secara bilateral, KTT khusus ASEAN-AS menjadi ekspose bagi media dan masyarakat Amerika terhadap Indonesia sebagai koordinator kemitraan ASEAN.

Sehingga, lanjut dia, dapat memberikan observasi dan input yang seimbang dan konstruktif terhadap prinsip politik luar negeri Indonesia, yakni bebas aktif, yang secara konsisten dilaksanakan dalam konteks regional dan internasional, termasuk terkait isu Myanmar dan Ukraina.

"Ini menjadi feedback yang substantif bagi Indonesia untuk mempertahankan prinsip tersebut", ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (15/5).

Baca Juga: Ini 5 Isi ASEAN-US Joint Vision Statement dari KTT ASEAN-AS

Selain politik, menurut Ruhaini, pertemuan KTT khusus ASEAN-AS juga memberikan umpan balik positif bagi ekonomi Indonesia.

Di mana Amerika telah membuka ruang dan peluang kepada Indonesia sebagai the new emerging country, untuk bertemu dengan pelaku bisnis besar di AS, yang diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai partner bisnis yang lebih equal.

Dengan demikian Indonesia bisa mewujudkan misi meningkatkan eskpor komoditas jadi, setengah jadi atau komoditas hilir, bukan seperti dimasa lalu yang mengirim natural raw material.

"Peluang ini tentunya akan ditindaklanjuti dengan mewujudkan suasana kondusif bagi investasi di Indonesia, termasuk reformasi regulasi dan birokrasi, peningkatan SDM yang inklusif dan tangguh, infrastruktur yang memadai , dan aspek pendukung lain," tutur Ruhaini.

Adapun pernyataan bersama yang menjadi hasil akhir KTT ASEAN-AS kemarin, terlihat lebih mengedepankan isu kemanusiaan ketimbang politik, dengan menempatkan penanggulangan pandemi dan pemulihan bersama pada poin pertama, yang kemudian dilanjutkan dengan penguatan dan konektifitas ekonomi.

"Terutama pada literasi digital, kerangka kerja yang inklusif serta mendorong inovasi dan efisiensi," kata Ruhaini.

Ruhaini memandang, isu kemanusiaan lain yang diusung dalam pernyataan bersama, yakni soal dukungan koneksitas antar warga (people to people) dengan fokus pada aksesbilitas bagi pemberdayaan perempuan, kesetaraan gender, dan penyandang disabilitas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dalam Perjalanan Kembali ke Indonesia, Akan Tiba Senin Pagi

Demikian pula dengan perubahan iklim dan jaminan stabilitas keamanan. Kata Ruhaini, KTT ASEAN-AS mampu membangun kepercayaan bersama untuk memastikan ASEAN sebagai kawasan zona bebas nuklir, biologi, dan senjata pemusnah massal.

"Poin-poin pernyataan bersama ini sudah jelas menunjukkan bahwa isu kemanusiaan menjadi prioritas dalam KTT ASEAN-AS kali ini," kata Ruhaini.

Sementara itu, isu Myanmar dan Ukraina juga dibahas dalam KTT, dimana dapat dilihat pada poin akhir dalam pernyataan bersama.

"Disebutkan bahwa kedua belah pihak mendorong dipatuhinya piagam PBB, penghentian kekerasan, dan mendorong solusi damai serta mengutamakan kepentingan warga dan akses bantuan kemanusiaan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×