kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KPU pantau kualitas surat suara di percetakan


Rabu, 11 Desember 2013 / 19:34 WIB
KPU pantau kualitas surat suara di percetakan
ILUSTRASI. Harga HP OPPO A95 RAM 8GB Resmi Mulai Turun, Intip Spesifikasinya


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pengawasan terhadap proses pencetakan surat suara untuk Pemilu 2014, sehingga kualitasnya terjamin dan tak bermasalah di lain hari.

"Tentunya kami nanti akan menempatkan petugas di masing-masing percetakan untuk quality control," ujar Kepala Biro Logistik KPU, Boradi, di KPU, Jakarta, Rabu (11/12).

Menurut Boradi, pengawasan ini penting untuk memastikan performa perusahaan yang menjadi pemenang tender pencetakan surat suara bekerja sesuai aturan dan memenuhi target rencana.

"Petugas di sana karena harus juga melakukan verifikasi hasil produksi, misalnya surat suara yang cetak sampai hari ini berapa," terang Boradi. Pengawasan produksi ini juga untuk menghindari keterlambatan.

Selain menempatkan petugas yang mengawasi kualitas produksi surat suara, KPU juga akan menempatkan personil kepolisian untuk mengamankan lokasi percetakan pemenang tender.

Terkait penempatan personil kepolisian, KPU sudah mewanti-wanti kepada pihak perusahaan tidak khawatir soal urusan operasional harian mereka. Pasalnya KPU sudah menanggung alokasi dana pengamanan personil polisi.

Ia menegaskan, untuk pengamanan kepolisian terhadap percetakan, KPU menjalin kerjasama langsung dengan pihak Mabes Polri. Penugasan pihak kepolisian di percetakan dikeluarkan Mabes Polri.

"Yang menjadi problem seperti Pemilu 2009 lalu, karena kami menempatkan personil dari Mabes Polri, waktu itu ada beberapa Polda mengeluh karena merasa itu wilayahnya (ingin dilibatkan, red)," cerita Boradi.

Boradi tidak merinci Polda mana saja yang meminta ikut pengamanan di percetakan di wilayahnya. Ia menegaskan percetakan tak usah khawatir karena polisi yang ditempatkan sudah diatur langsung Mabes Polri.

"Karena kami juga tunduk dengan surat perintah yang diperintahkan oleh Kapolri. Tapu untuk pengamanan pada waktu pengiriman surat suara, kami tak mengagendakan alokasi khusus," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×