Reporter: Yohan Rubiyantoro |
JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum dan Mabes Polri sepakat menempatkan tim untuk memantau proses pencetakan logistik pemilu, seperti surat suara, formulir, dan segel. Hal ini untuk memastikan agar seluruh proses pencetakan logistik pemilu, khususnya surat suara berjalan lancar.
"Kami ingin menjamin agar seluruh pencetakan dapat selesai tepat waktu," ucap Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary pada pertemuan dengan pemenang tender surat suara di Gedung KPU, Selasa (3/1).
Hafiz menyebutkan, tim ini akan bekerja 24 jam untuk memantau proses pencetakan di pabrik-pabrik. Tim yang berjumlah 270 orang ini akan disebar di 90 titik tempat pencetakan surat suara. KPU berharap dengan keberadaan tim, maka proses distribusi logistik pemilu dapat berjalan mulus. "kami targetkan tanggal 9 Maret surat suara sudah sampai tingkat kabupaten dan kota," tuturnya.
Dalam pertemuan dengan seluruh pemenang tender itu, Hafiz juga meminta agar seluruh pememang betul-betul menjalankan kewajiban mereka dengan benar. Pasalnya waktu pelaksanaan pemilu cukup mepet, sementara logistik yang harus dicetak sangat banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News