Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Jumlah kekayaan Irjen Djoko Susilo, mantan Korlantas Mabes Polri kian mencengangkan. Yang terbaru adalah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya aset petinggi polri itu di pulau Bali.
Juru bicara KPK, Johan Budi Sabtu (16/3) kemarin bilang, pihaknya sudah mengamankan sebidang tanah dan rumah mewah milik Jenderal bintang dua itu di pulau Dewata. "Penyidik KPK kembali melakukan penyitaan aset di perumahan Harvestland di Jl Raya Kuta, dan sebidang tanah seluas 7000 meter di Tabanan," kata Johan dalam pesan singkatnya, Senin (17/3).
Perlu diketahui, letak rumah itu berada di Jalan Raya Kuta, yang bisa dibilang menjadi sentral dari kota Denpasar, dan menjadi pusat aktivitas wisata di Bali. Selain menyita aset Djoko di Bali, KPK juga menyita empat buah bus pariwisata milik Djoko, yang selama ini disimpan di Yogyakarta.
Keempat bus berukuran besar dengan nomor polisi AB 7777 M, AA 1661 CM, AB 7777 MM dan AA 1449 . Kini bus-bus tersebut diamankan di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Sayangnya meski sudah cukup banyak aset milik Djoko yang disita, Johan enggan untuk menjelaskan nilai keseluruhan aset tersebut. "Belum dihitung pastinya, mungkin sekitar puluhan miliar," ujarnya.
Hingga kini, sudah lebih dari dua puluhan aset dengan berbagai jenis yang disita oleh KPK. Sedikitnya ada 16 rumah dan tanah yang berlokasi di Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Solo dan Bali. Tak hanya itu, KPK juga menyita tiga SPBU milik Djoko yang berlokasi di Ciawi (Jawa Barat), Semarang dan Jakarta Utara.
Bahkan ada empat mobil mewah dan empat bus pariwisata berukuran besar pun sudah bertengger di parkiran kantor komisi anti rasuah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
