kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KPK sita 4 rumah terkait Luthfi Hasan


Senin, 13 Mei 2013 / 18:37 WIB
KPK sita 4 rumah terkait Luthfi Hasan
ILUSTRASI. Investor melintas di depan papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/01/2021.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menyita seluruh aset milik mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Setelah menyita kendaraan, KPK menyita tempat tinggal Luthfi. Tidak hanya satu rumah, KPK sudah menyita 4 rumah yang diduga terkait dana suap yang diterima Luthfi. 

"KPK telah melakukan penyitaan kepada beberapa rumah yang diduga terkait LHI. Penyitaan itu dilakukan pada pekan lalu," kata Johan dalam keterangan persnya sore ini, Senin (13/5). 

Menurutnya, diantara 4 rumah yang telah disitan tersebut, sebuah rumah dimiliki oleh Luthfi, sedangkan tiga sisanya dimiliki pihak lain. Johan mengatakan, rumah atas nama Luthfi terletak di Jalan Haji Samali No. 27, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan tiga rumah lain berada di Jalan Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur. 

Sayangnya ia enggan untuk menjelaskan lokasi persisnya ketiga rumah tersebut.  "Iya tiga-tiganya di Batu Ampar. Saya tidak tahu tetanggaan (bersebelahan) atau tidak," tegasnya. 

Begitu juga ketika kembali ditanya identitas pemilik tiga rumah dikawasan Condet tersebut. Johan enggan untuk merincinya. Ia hanya mengatakan salah satunya dimiliki oleh kader PKS Ahmad Zaki.

Sejauh ini KPK menyita 8 buah mobil terkait Luthfi. Dua mobil yaitu Toyota FJ Cruiser bernomor polisi B 1340 TJE dan FJ Cruiser dengan nomor polisi B 1330 SZZ sudah diamankan di kantor KPK. Sedangkan 6 mobil sisanya kini masih disegel di kantor DPP PKS. Keenam mobil tersebut belum dapat dilakukan penyitaan dan dipindahkan ke kantor KPK lantaran terjadi sedikit keributan saat penyegelan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×