kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.865   -30,00   -0,18%
  • IDX 6.722   42,86   0,64%
  • KOMPAS100 968   3,20   0,33%
  • LQ45 753   2,56   0,34%
  • ISSI 213   1,37   0,65%
  • IDX30 391   1,38   0,35%
  • IDXHIDIV20 470   2,34   0,50%
  • IDX80 110   0,27   0,24%
  • IDXV30 115   -0,04   -0,03%
  • IDXQ30 128   0,73   0,57%

KPK rest in peace, kata BW


Selasa, 15 Desember 2015 / 07:23 WIB
KPK rest in peace, kata BW


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Komisioner nonaktif KPK Bambang Widjojanto mengatakan, Komisi III DPR RI harus memilih lima dari sepuluh calon yang ikut seleksi. Sebab, dalam segala penetapan KPK, harus selalu atas kesepakatan pimpinan.

"Kalau sampai 16 Desember tidak terjadi, KPK 'rest in peace'. Jadi almarhum KPK," kata Bambang di Jakarta, Senin (14/12).

Masa kepemimpinan KPK jilid III akan berakhir pada 16 Desember 2015. Bambang mengatakan, tak terkecuali untuk tiga pelaksana tugas pimpinan karena usia jabatannya tidak seumur hidup.

Jika sampai tanggal 16 Desember mendatang pimpinan KPK belum terpilih, menurut Bambang, Presiden dan DPR harus turun tangan soal ini.

"Sekarang yang punya kewajiban memberantas korupsi siapa sih? KPK kan hanya satu unit. Sekarang seolah pengemban kewajiban tidak lagi care dengan kewajibannya. Logic-nya jadi kebalik-balik," kata Bambang.

Mantan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas pun mengingatkan pentingnya ada pimpinan baru pada 16 Desember nanti.

Jika pada hari tersebut pimpinan baru belum disumpah, maka ada kekosongan kewenangan jika ada kebutuhan hukum yang memerlukan persetujuan pimpinan.

"Misal ada perpanjangan masa tahanan, harus tanda tangan pimpinan. Tidak ada pimpinan, ya lepas demi hukum," kata Busyro.

Busyro menganggap Komisi III DPR RI terlalu mengulur-ulur waktu dalam seleksi calon pimpinan KPK. Padahal, presiden Joko Widodo sudah jauh hari menyerahkan delapan nama ditambah dua nama yang sudah diseleksi sebelumnya kepada Komisi III.

"DPR melakukan langkah yang lambat sejak awal. Jokowi kan sudah serahkan, mengapa prosesnya diperlambat? Mestinya sekarang sudah selesai, tapi kenapa seperti ini?" kata Busyro. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×