kontan.co.id
banner langganan top
Sabtu, 14 Juni 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

KPK periksa Anis Matta pada Kamis mendatang


Senin, 30 April 2012 / 21:51 WIB
KPK periksa Anis Matta pada Kamis mendatang
ILUSTRASI. Aset kripto. Menyusul Thodex, bursa kripto Vebitcoin menghentikan semua aktivitasnya. KONTAN/Muradi.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memeriksa Anis Matta, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pada hari Kamis (3/5) mendatang.

Kepala Biro Humas KPK, Johan Budi menyatakan, Anis Matta diperiksa terkait kasus suap pengalokasian dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) dengan tersangka Wa Ode Nurhayati.

"Rencananya hari Kamis (3/5), setelah Anis Matta kembali ke Jakarta,” kata Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (30/4).

Sebelumnya, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) gagal diperiksa KPK karena yang bersangkutan sedang berada di luar negeri. Anis diperiksa terkait kasus dugaan suap pengalokasian dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) dengan tersangka Wa Ode Nurhayati.

Pada Jumat pekan lalu, Anis menyatakan siap memenuhi panggilan KPK. "Saya wajib secara moral dan profesional membantu KPK untuk menuntaskan kasus Wa Ode Nurhayati. Saya akan memenuhi panggilan begitu kembali ke Jakarta pekan pertama Mei," ujar Anis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×