kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KPK panggil mantan anggota DPR dalam kasus korupsi Garuda


Selasa, 19 November 2019 / 11:54 WIB
KPK panggil mantan anggota DPR dalam kasus korupsi Garuda
ILUSTRASI. Logo Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Baru KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2017).


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan anggota DPR RI periode 2009-2014 Chandra Tirta Wijaya, Selasa (19/11) hari ini. 

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, Chandra akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus dan Rolls Royce pada PT Garuda Indonesia.  "Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SS (Soetikno Soetardjo)," kata Febri dalam keterangannya. 

Baca Juga: Cak Imim dipanggil KPK, ada apa?

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Chandra merupakan eks anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional. Belum diketahui apa yang akan didalami penyidik KPK dalam pemeriksaan terhadap Chandra hari ini. 

Selain Chandra, penyidik KPK juga dijadwalkan memeriksa dua orang saksi lainnya untuk tersangka Soetikno yaitu Direktur Utama PT Indonesia Advisory Duta Solusindo Andri Budhi Setyawa dan seorang pihak swasta bernama Emmy Ridarty Sumangkut. 

Sebelumnya, KPK telah menetapkan mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan beneficial owner Connaught International Pte. Ltd dan juga pendiri Mugi Rekso Abadi (MRA) Soetikno Soedarjo, sebagai tersangka. 

Emirsyah diduga menerima suap dari Soetikno terkait pengadaan pesawat Airbus SAS dan mesin pesawat Rolls-Royce untuk PT Garuda Indonesia. 

Baca Juga: ICW meminta pemerintah lakukan reformasi kepartaian

KPK menduga Soetikno memberikan uang kepada Emirsyah sebesar 1,2 juta euro dan 180.000 dollar AS atau setara Rp 20 miliar. Emirsyah juga diduga menerima suap dalam bentuk barang senilai 2 juta dollar AS yang tersebar di Indonesia dan Singapura. (Ardito Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Panggil Mantan Anggota DPR dalam Kasus Korupsi Garuda"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×