kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

KPK mengakui kekurangan penyidik


Selasa, 20 November 2012 / 12:11 WIB
KPK mengakui kekurangan penyidik
ILUSTRASI. Makanan untuk Penderita Rematik


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku kekurangan penyidik. Menurut Ketua KPK Abraham Samad, jumlah penyidik KPK saat ini hanya sebanyak 70 orang.

Samad menjelaskan penyebab kekurangan penyidik itu karena ada yang ditarik kembali ke Kepolisian dan ada yang mengundurkan diri. "Jadi tidak mungkin kami dapat menyelesaikan berbagai kasus korupsi dengan begitu cepat, sedangkan kasus korupsi sangat banyak," kata Abraham dalam rapat kerja dengan Tim Pengawas Bank Century, Selasa (20/11).

Sebelum ditarik ke Kepolisian, Samad mengatakan, penyidik KPK berjumlah 100 orang. "Jadi, sebelum ditarik satu orang penyidik bisa menyelesaikan beberapa perkara, sebenernya itu sudah luar biasa," tegasnya.

Samad membandingkan dengan KPK di Hong Kong. Menurutnya, Hong Kong yang tidak seluas Indonesia mempunyai 2.000 penyidik.

Namun demikian, Abraham menegaskan tetap berkomitmen membongkar kasus korupsi seperti Hambalang dan Bank Century.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×